Setiap orang memiliki kisahnya masing-masing. Kita tidak akan pernah sepenuhnya mengetahui kisah apa saja yang tersimpan dalam kehidupan orang-orang yang pernah kita temui. Begitu pula dengan yang terjadi pada para tokoh dalam film anime “Kotonoha no Niwa.”
Film anime Kotonoha no Niwa merupakan salah satu karya dari animator Jepang ternama, Makoto Shinkai. Film ini berkisah tentang seorang siswa SMA bernama Takao Akizuki. Ia kerap membolos sekolah saat hujan turun di pagi hari dan sebagai gantinya, ia akan duduk-duduk sembari menggambar di saung yang berada di sebuah taman. Takao bercita-cita menjadi seorang pembuat sepatu dan ia selalu asyik menggambar sketsa sepatu di saung tersebut.
Suatu hari, saat ia kembali menyambangi taman untuk menggambar desain sepatu, ia bertemu dengan seorang wanita. Mereka berbagi tempat duduk di saung itu. Takao tertarik kepada sepatu yang dikenakan oleh wanita itu dan diam-diam menggambarnya. Walau ia merasa pernah bertemu dengan wanita itu, nyatanya wanita itu sendiri meyakinkan bahwa mereka belum pernah bertemu. Namun, ketika wanita itu melirik lambang sekolah di dada Takao, ia tiba-tiba melantunkan sebuah puisi Jepang dan lantas berlalu.
Sejak saat itu, Takao selalu bertemu dengan wanita misterius itu setiap kali ia pergi ke taman kala hujan turun. Perlahan, mereka mulai saling bicara dan sama seperti Takao yang bolos sekolah jika turun hujan di pagi hari, wanita itu juga mengaku bahwa ia sedang bolos kerja. Bahkan, sebelum Takao beranjak, wanita itu berkata bahwa mereka pasti akan bertemu kembali.
Hubungan Takao dan wanita itu semakin akrab. Mereka bicara banyak hal dan bertukar bekal makanan yang mereka buat sendiri. Walau begitu, Takao tak pernah menyadari, bahwa wanita itu sebenarnya bukanlah benar-benar orang asing baginya. Kenyataannya, wanita itu menyimpan rahasia kisah menyedihkan yang membuatnya selalu pergi ke taman itu. Siapa sebenarnya wanita itu? Saksikan kelanjutannya dalam film anime Kotonoha no Niwa. Selain visual yang memanjakan penonton, cerita film ini pastinya mengharukan dan sayang untuk dilewatkan.