Bikin Bingung! 5 Karakter Penjahat di Anime Ini Mengira Dirinya Pahlawan

Sangat mudah mendefinisikan karakter anime yang dianggap pahlawan, yakni biasanya mereka mempunyai cita-cita untuk mengubah dunia dan tatanan hidup manusia ke arah lebih baik. Sekilas kita pun akan menganggap bahwa karakter tersebut memang layak disebut pahlawan. Tapi bagaimana kalau cara yang mereka pilih justru sangat brutal? Bahkan tak segan membunuh?

Banyak sekali karakter anime yang sebenarnya jahat tapi merasa dirinya pahlawan sebab mempunyai cita-cita yang begitu mulia. Kehadiran karakter seperti membiaskan definisi antara penjahat dan pahlawan. Sebagian setuju dengan cara mereka, namun sebagian lagi mengutuknya. Siapa saja karakter jahat yang merasa dirinya pahlawan? Ini karakter penjahat di anime yang merasa jadi pahlawan.

1. Lady Eboshi – Princess Mononoke

Lady Eboshi adalah karakter yang bagus. Dia adalah seorang wanita yang mandiri dan tegas memimpin rakyatnya di Desa Tambang Besi. Akan tetapi, kehebatan dirinya ambigu, apalagi jika dikaitkan dengan moralnya. Lady Eboshi merupakan orang yang berusaha menjinakkan alam liar agar bisa dikendalikan oleh manusia, tujuannya yaitu demi melindung manusia dari ancaman lingkungan mereka. Tapi, ia merusak hutan yang membuatnya ibarat sebuah peringatan bagi manusia untuk berhati-hati terhadap industri dan dampak kerusakan alam.

2. Stain – My Hero Acamedia

Di semesta My Hero Academia, banyak orang yang memiliki kekuatan Quirk berusaha untuk menjadi pahlawan bagi kaum lemah dan tak berdaya. Tapi, tidak semua pahlawan benar-benar mempunyai niat murni untuk membantu mereka. Ada pula yang berlagak menjadi pahlawan karena dorongan popularitas dan uang. Inilah yang tidak disukai oleh Stain. Baginya, hanya All Might saja yang layak disebut pahlawan sebab karakter paling kuat di My Hero Academia itu tidak peduli dengan popularitas dan uang. Maka dari itu, Stain menyingkirkan pahlawan-pahlawan yang dianggapnya tidak tulus sehingga ia dijuluki sebagai Pembunuh Pahlawan. Idealisme Stain memang jempolan, tapi eksekusinya sangat mengerikan.

3. Lelouch – Code Geass

Lelouch adalah protagonis anime paling memecah. Ia mempunyai misi mulia, yakni memerangi tirani ayahnya, tapi tetap saja cara yang diambil untuk mewujudkan hal itu tidak bisa dibenarkan. Lelouch tidak segan mengambil nyawa orang lain. Ia juga menyelewengkan kekuatan Geass-nya. Yang lebih mengerikan, ia membunuh kakak tiri dan ibunya sendiri demi balas dendam. Cita-cita Lelouch hanya satu, yakni membebaskan manusia dari orang-orang bejat yang hanya mempedulikan kepentingan sendiri. Namun, apakah itu hanyalah landasan Lelouch untuk membenarkan hasrat dirinya atas membunuh dan God Complex yang dimilikinya?

4. Eren Jaeger – Attack on Titan

Sejak kecil, Hajime Isayama memang tidak pernah menggambarkan Eren sebagai sosok yang baik. Dulu, ia pernah membunuh dua orang pria tanpa rasa penyesalan sama sekali. Setelah dewasa dan melihat dunia nyata yang kejam, ia semakin tidak bisa dihentikan. Eren sangat ingin menghabisi semua Titan, tapi saat kebenaran terkuak, cita-citanya pun memudar. Ia berkeinginan untuk melindungi orang-orang yang disayanginya dan membebaskan manusia dari para penjahat, tapi cara dan visinya benar-benar tercela.

5. Light Yagami – Death Note

Light Yagami adalah salah satu karakter anime yang terkenal karena memiliki God Complex yang parah. Secara moral, ia berada di zona abu-abu. Ia ingin menegakkan keadilan dan kebenaran bagi dunia, tapi membunuh tetapi tidak bisa dibenarkan. Dengan kekuatan Death Note yang dimilikinya, Light menjadi sosok yang sangat berbahaya. Ego Light menjadi semakin tidak terkendali dan ia tenggelam dalam ilusinya bahwa dunia akan aman jika ia memusnahkan penjahat-penjahat itu.

Setelah membaca keterangan di atas, menurutmu 5 karakter anime itu penjahat atau pahlawan?