Sinopsis dan Review My Brilliant Life, Film Pertama Cha Eun Woo

Hernawan | aozora dee
Sinopsis dan Review My Brilliant Life, Film Pertama Cha Eun Woo
Foto Film My Brilliant Life, Film Debut Cha Eun Woo [Youtube.com]

My Briliiant Life adalah sebuah film yang menandai debut Cha Eun Woo sebagai aktor di layar lebar. Sebelum ia terkenal lewat beberapa serial drama, Cha Eun Woo pernah lebih dulu muncul sebagai figuran dalam film bergenre keluarga yang sarat dengan kisah haru ini. 

Cha Eun Woo muncul sebagai gambaran mimpi Han Ah Reum (diperankan oleh Jo Sung Mok) yang tumbuh dalam kondisi sehat. Ah Reum di mimpi itu terlihat segar dengan kulit yang putih dan kencang.  

Sinopsis dan Review Film 

My Brilliant Life bukan film yang banyak menyajikan kisah klise tentang kehidupan seorang anak yang beruntung di tengah penyakit mematikan. Sebaliknya, film ini mengajarkan untuk lebih mensyukuri nikmati hidup yang telah dianugerahkan. 

My Brilliant Life atau dikenal juga dengan judul My Palpitating Life digarap oleh sutradara Lee Jae Young. Film berdurasi 119 menit ini diangkat dari sebuah novel karya Kim Ae Ran, My Parpitating Life. Plot-nya berkisah mengenai seorang anak yang terlahir dengan penyakit progeria, penyakit langka berupa kelainan genetika yang membuat pengidapnya akan terlihat jauh lebih tua dari usia aslinya dan mengancam nyawa. 

Cerita dibuka dengan gambaran sebuah pertemuan dua remaja 17 tahun yang bertemu, menjalin kasih. Mereka adalah Mi Ra (Song Hye Kyo) dan Han Dae Soo (Kang Dong Won). Mi Ra adalah gadis canggung, kasar dan bermulut kejam. Ia bertemu dengan Dae Soo, anak laki-laki yang terkenal nakal di sekolahnya. Mereka saling suka dan kebablasan sampai ahirnya Mi Ra diketahui hamil. 

Mi Ra dan Dae Soo bukan tidak senang dengan kedatangan anak yang dinama Han Ah Reum itu. Tapi, penyakit langka yang diidap sang buah hati membuat mereka tidak bisa bahagia menyambutnya. Ah Reum harus tumbuh berbeda dari anak kebanyakan. Ia mempunyai fisik yang menua lebih cepat dari usianya. Orang asing yang melihatnya akan berpikir kalau Ah Reum sudah berusia uzur. Namun, meskipun terlihat berbeda, Ah Reum tetaplah seorang anak 17 tahun seperti lainnya yang mempunyai ketertarikan pada gadis yang berteman dengannya secara virtual. 

Alur dalam film ini mungkin terasa lambat. Namun, engan begitu penonton bisa menangkap detail pesan yang digambarkan dalam adegan-adegan di dalamnya. Kehangatan hubungan Ah Reum dan orang tuanya, perjalanan mengharukan Ah Reum yang berjuang melawan penyakit langkanya. Ada pula tingkah konyol dan kekanak-kanakan dari orang tua Ah Reum yang membuat penonton kembali tersadar bahwa ayah dan ibu Ah Reum memang masing muda. Di saat seperti itu Ah Reum tampil sebagai penengah mereka. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak