Setelah kesuksesan 'Pink Venom,' penggemar tengah menantikan perilisan album kedua BLACKPINK, 'BORN PINK' yang akan dirilis pada tanggal 16 September 2022. Selain menantikan perilisan album terbaru mereka, para penggemar juga antusias dengan tur dunia BLACKPINK yang akan dimulai pada bulan Oktober nanti.
Mengingat popularitas dan pengaruh BLACKPINK telah mendunia, YG Entertainment awalnya berjanji untuk menghadirkan tur stadion terbesar yang pernah ada dengan kapasitas total sekitar 1,2 juta penonton. Namun, kapasitas stadion-stadion yang diumumkan berada jauh di bawah ekspektasi.
Melansir Kbizoom, stadion tempat BLACKPINK konser di Eropa dan Amerika Utara hanya bisa menampung sekitar 16 hingga 20 ribu penonton. Sementara stadion terbesar di Amerika Utara, United Center, hanya bisa menampung 23 ribu penonton. Jika ditotal, kapasitas seluruh stadium tak sampai 1,2 juta orang.
Alhasil, banyak penggemar merasa kecewa dengan stadion yang dipilihkan agensi untuk BLACKPINK. Menurut mereka, lokasi yang dipilih YG Entertainment tidak sesuai dengan standar dan popularitas BLACKPINK. Dengan ukuran venue yang tak begitu besar, mereka juga merasa bahwa konser tidak akan nyaman dan pembelian tiket akan sangat sulit.
Kapasitas konser BLACKPINK 'Born Pink World Tour' bahkan masih kalah dibandingkan dengan konser TWICE 'TWICE 4th World Tour III' yang digelar pada bulan April lalu di Amerika Utara. Saat itu, lokasi konser TWICE dapat menampung sekitar 20 ribu penonton.
Selain itu, pertunjukan encore tambahan TWICE di stadion Banc Of California, Los Angeles, yang digelar atas permintaan penggemar yang kehabisan tiket pada hari konser yang telah ditentukan mampu menampung lebih banyak lagi penonton, yaitu 22 ribu orang.
Jumlah penonton yang hadir membuat TWICE tercatat sebagai girl grup K-Pop yang memiliki penonton terbanyak dalam tur Amerika Utara dengan total 100 ribu orang. Pencapaian tersebut bahkan memecahkan rekor yang pernah dibuat oleh BLACKPINK.
Pada akhirnya, keputusan YG Entertainment yang kurang matang dalam memilih lokasi konser bisa mengakibatkan banyak penggemar tak kebagian tiket. Jika hal itu sampai terjadi, mungkin YG Entertainment bisa belajar dari apa yang dilakukan JYP Entertainment terhadap konser TWICE, yaitu menambah jumlah pertunjukan. Bagaimana menurutmu?