Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Keisya Levronka kembali dibully warganet karena penampilannya membawakan lagu sendiri yang berjudul 'Tak Ingin Usai'. Kali ini Keisya Levronka mendapatkan bullyan dari warganet Malaysia karena dianggap gagal membawakan lagunya sendiri.
Keisya Levronka gagal membawakan lagunya 'Tak Ingin Usai' ketika tampil di acara penghargaan, Anugerah Industru Muzik atau AIM23 di Malaysia, Minggu (11/9/2022). Dalam cuplikan videp penampilannya di AIM23 yang diunggah oleh akun Instagram rumpi_gosip memperlihatkan Keisya gagal mencapai nada tinggi lagu andalannya 'Tak Ingin Usai'.
Sontak saja warganet Malaysia langsung membully penyanyi asal Malang tersebut. Warganet Malaysia menganggap Keisya gagal menyanyikan lagu miliknya sendiri.
"Siapa budak ni? Sengaunya suara dia terkucil pulak tu (Siapa anak ini? Seraknya suara dia dikucilkan pula itu)" komentar pedas salah satu warganet Malaysia.
"Pelat (piring) atau hidung tersumbat kain kafan," sahut yang lain.
"Dia nyanyi bahasa apa? Tak jelas," ujar lainnya.
"Bukan sengau memang style nyanyian dia camtu boleh check semua live dia (Bukan serak memang style nyanyian dia kayak begitu bisa cek semua penampilan dia)" timpal warganet Malaysia yang lain.
Dianggap Gagal Bawakan Lagu Sendiri
Rupanya penampilan Keisya yang ketiga kalinya gagal membawakan lagunya sendiri 'Tak Ingin Usai' juga menuai cibiran warganet Indonesia. Keisya Levronka sebelumnya pernah gagal bernyanyi di nada tinggi lagunya tersebut.
Pertama, Keisya gagal menyanyikan lagu 'Tak Ingin Usai' di bagian nada tingginya saat manggung di sebuah acara yang berakhir sorakan dari penonton. Kedua, ia gagal membawakan lagunya yang sudah tembus 100 juta lebih tayangan di YouTube itu ketika tampil di acara ulang tahun Insert ke-19.
Keisya Levronka beberapa waktu lalu dalam wawancara di kanal YouTube Rans Entertainment bersama Nagita Slavina memberikan tanggap mengenai kegagalan dirinya sewaktu menyanyikan lagu 'Tak Ingin Usai' dua kali di acara musik dan ulang tahun Insert ke-19.
Penyanyi kelahiran tahun 2003 tersebut merasa kegagalannya dalam membawakan lagu sendiri adalah proses krisis kehidupannya.
"Iya. Ketika itu terjadi banyak yang meragukan. Yang bikin aku mikir adalah orangtua karena yang baca komen itu bukan cuma aku," kata Keisya Levronka.
"Aku mikir perasaan orangtuaku di rumah gimana, soalnya aku sendiri di sini (Jakarta) gak bisa saling menenangkan dan punya secara fisik. Aku ngerasa gagal," imbuhnya.
