Kembali bahas masalah wajib militer anggota BTS. Baru-baru ini, anggota dewan nasional Korea Selatan berkumpul untuk mendiskusikan hal tersebut.
Menyadur dari Allkpop (08/10/22), Jum'at, 07 Oktober kemarin Komite Pertahanan Nasional Majelis Nasional Korea Selatan bertemu dengan Komisaris Lee Ki Shik dari Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk membahas tentang wajib militer boygrup BTS.
Di hari itu, majelis Sul Hoon dari bagian Demokrat Korea mengatakan terkait pengecualian layanan wajib militer untuk anggota BTS. Ia mengatakan kepada Komisaris Lee Ki Shik, "Komisaris, apakah anda tahu The Beatles? Apakah anda tahu bahwa ada grup bernama BTS, dianggap setara dengan The Beatles?"
Sul Hoon melanjutkan, "Lihatlah gambar yang besar? yang mana yang anda pilih? Ini adalah pendapat saya bahwa masalah ini akan ditinjau secara menyeluruh. Kita harus mempertimbangkan yang terbaik untuk Korea Selatan. Apabila kita melihat pengaruh yang diberikan BTS untuk Korea dan dunia, kita dapat melihat bahwa mereka memberikan banyak pengaruh, lebih dari yang akan mereka sumbangkan selama dua tahun melalui wajib militer."
"Tidak bisa dipungkiri, BTS memiliki peran nomor satu Korea Selatan dapat dikenal dunia. Jika mereka bubar, itu akan menjadi kerugian terbesar Korea Selatan. Akhir tahun nanti, tampaknya dua anggota akan menghentikan aktivitasnya dan BTS tidak akan seperti yang kita kenal. Apakah kita hanya bisa duduk dan menonton sementara itu terjadi?" pungkas dia.
Sementara itu, majelis Han Ki Ho dari People Power Party menolak pengecualian wajib militer BTS. Argumennya mengambil referensi lirik rap yang ditulis Suga BTS, dan mengatakan "Ini adalah lirik yang mereka tulis, 'Kami akan pergi ke militer sendiri ketika saatnya tiba, jadi kalian semua b******* yang ingin menjual nama kami untuk sepotong kue kami, kalian semua diam saja '."
Berdasarkan lirik tersebut, Han Ki Ho menambahkan pernyataannya bahwa BTS membuat lirik tersebut karena saking banyaknya kontroversi yang membahas hal tersebut.
"Mengapa ada perdebatan mengenai topik ini? Mereka sendiri bilang ingin melakukan wajib militer. Memperpanjang masalah ini dapat menyebabkan kontradiksi serius kepada masyarakat kita. Kesenjangan sosial, memungkinkan kelompok-kelompok tertentu menjalankan hak istimewa, memberikan lebih banyak hak istimewa bagi yang sudah 'memiliki'."
Komisaris Lee Ki Shik membagikan pemikirannya terhadap isu tersebut. Ia mengatakan, "Jumlah relawan mengalami penurunan untuk berdinas di militer. Bagian terpenting militer adalah, keadilan dan pemerataan. Saya yakin adanya keinginan anggota BTS untuk menjalankan wajib militer".
Terkait penurunan jumlah pemuda yang ingin berdinas di militer. Komisaris Lee Ki Shik juga merencanakan pengurangan layanan alternatif dan layanan publik. Peran ini juga berlaku pula bagi tokoh-tokoh seni rupa dan musik.
Bagaimana menurut kalian kabar wajib militer BTS tersebut?