Profil Posan Tobing: Eks Drummer Kotak yang Tagih Royalti Cipta Lagu

Hernawan | Alvi Nur Jannah
Profil Posan Tobing: Eks Drummer Kotak yang Tagih Royalti Cipta Lagu
Foto Posan Tobing (Instagram/posantobing)

Nama Posan kembali mencuat ke publik karena video penuntutan hak royalti cipta lagu kepada grup band Kotak baru-baru ini yang diunggahnya di akun media sosial TikTok @posantobing83 pada Kamis (29/9/2022), viral. Dalam video tersebut, Posan mengaku bahwa grup band Kotak yang beranggotakan Cella, Tantri dan Chua seharusnya membayarkan royalti kepadanya sejak tahun 2011. 

Posan juga menuding bahwa Chua dan Tantri telah memblokir akun Instagramnya sehingga ia pun membuat akun TikTok baru untuk menagih royalti hak cipta lagunya pada grup band Kotak. Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum jika anggota grup band Kotak tak juga menemuinya untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Melihat video Posan yang viral tersebut, Kotak memberikan klarifikasi dengan video balasan yang juga diunggah di akun TikTok miliki Tantri @tantrisyalindri pada Jum'at (7/10/2022) dengan menyatakan bahwa pembayaran hak royalti cipta lagu bukanlah wewenang dari anggota band Kotak, melainkan kewajiban WAMI (Wahana Musik Indonesia).

Terlepas dari permasalah antara Kotak dan Posan, siapakan sebenarnya Posan tersebut? Berikut profil Posan Tobing!

Profil Posan Tobing

Profil Posan Tobing (Instagram/posantobing)
Profil Posan Tobing (Instagram/posantobing)

Memiliki nama lengkap Haposan Harianto Tobing atau biasa dipanggil Posan Tobing, dia merupakan seorang laki-laki kelahiran Jakarta pada 18 Januari 1983. Posan sendiri telah menikah dengan seorang wanita bernama Valentina Tya dan memiliki anak, Kimi Riama Arum Tobing serta Alby Raja Tobing.

Pada awal kariernya, Posan Tobing merupakan drummer dari salah satu band rohani. Hingga pada tahun 2004, dia bergabung dalam grup band Kotak dan menjadi drummer serta produser musik dalam band tersebut. Bersama dengan Kotak, Posan pun menghasilkan beberapa karya yang dirilis bersama album Kotak tahun 2005, Kotak Kedua tahun 2008, dan Energi tahun 2010.

Namun, pada tahun 2011, Posan memutuskan untuk keluar dari grup Kotak dan memilih membentuk grup band baru yang diberi nama The Winner. Band The Winner juga sempat menemui masa kejayaannya dengan menghasilkan beberapa karya antara lain Pusing tahun 2010, Kesaktianmu tahun 2012, Telanjangi Dunia tahun 2013 dan Allah Maha Besar tahun 2017.

Itulah profil Posan Tobing yang tengah menagih royalti hak cipta lagu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak