Isu Arawinda Kirana pemain film Yuni menjadi selingkuhan suami orang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik. Kabar Arawinda jadi selingkuhan berhembus sejak munculnya curhatan dari seorang adik yang mengaku rumah tangga kakaknya diujung tanduk karena suami mendua dengan artis pendatang baru.
Meskipun kabar tersebut sudah ramai dibicarakan sejak bulan Juni 2022 kemarin tetapi Arawinda baru saja angkat bicara. Melalui surat yang ditulis di akun Instagram pribadinya, Arawinda Kirana menampik tuduhan bahwa dirinya menjadi selingkuhan suami orang.
Ia juga meminta maaf kalau selama isu perselingkuhan itu mencuat dirinya tak kunjung buka suara.
"Mohon maaf selama ini saya belum berbicara, karena ada beberapa hal yang belum bisa saya sampaikan pada saat ini, dan ingin saya sampaikan pada waktu yang tepat. Terkait dengan masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya," tutur Arawinda seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (27/10/2022).
Pemeran Siti Nurbaya dalam teater musikal tersebut mengaku dilema karena selama rumor miring tentang dirinya beredar hanya memilih diam. Apalagi rumor itu berdampak buruk bagi orang-orang di sekitarnya.
"Diam merupakan pilihan yang rumit, sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang di sekitar saya. Termasuk di pekerjaan yang pernah melibatkan saya," ucapnya.
Arawinda melalui surat terbuka itu meminta maaf kepada pihak-pihak yang pernah bekerjasama dengannya. Sebab, ia merasa isu dirinya jadi selingkuhan suami orang memberikan dampak negatif bagi karya-karya yang pernah dibintanginya.
"Saya minta maaf apabila masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya telah menimbulkan dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung kepada karya dan para pembuatnya. Karya-karya ini adalah kerja keras banyak orang, yang ditujukan untuk lebih banyak orang lagi, maka dari itu saya merasa ingin melakukan permintaan maaf secara terbuka," ujarnya.
Arawinda meminta kepada semuanya untuk memberi ia kesempatan membenahi masalah pribadi tanpa melibatkan publik.
"Oleh karena itu juga, tolong berikan saya ruang untuk membenahi masalah pribadi ini secara privat. Terima kasih atas pengertiannya," pungkas Arawinda Kirana.
