3 Pelajaran Hidup Anime Kimi no Suizou wo Tabetai, Pentingnya Rasa Ikhlas!

Ayu Nabila | Muhammad Hafizh Ramadhan
3 Pelajaran Hidup Anime Kimi no Suizou wo Tabetai, Pentingnya Rasa Ikhlas!
Cuplikan anime Kimi no Suizou wo Tabetai (myanimelist.net)

Anime Kimi no Suizou wo Tabetai atau I Want to Eat Your Pancreas adalah salah satu film yang menceritakan kisah hubungan asmara yang sangat menyentuh hati. Anime yang diproduksi oleh Studio VOLN ini menampilkan cinta dan kehilangan menjadi sebuah paket saat sang protagonis mendapat jurnal Living with Dying di rumah sakit.

Lalu, Haruki Shiga yang merupakan seorang protagonis bertemu dengan Sakura Yamauchi, si pemilik jurnal tersebut yang mengidap penyakit pankreas terminal. Mereka memiliki hubungan satu sama lain terlepas perbedaan yang dimiliki. Berikut ini adalah 3 pelajaran hidup dari anime Kimi no Suizou wo Tabetai.

1. Mengisi momen kesedihan dengan kebahagiaan

Masa remaja Sakura Yamauchi selalu dihabiskannya di rumah sakit, ia dikelilingi oleh tenaga medis yang merasa menyesal dan orang tuanya yang mungkin menangis. Sakura Yamauchi mempunyai masa remaja yang kelam daripada masa remaja perempuan lain. 

BACA JUGA: Warna Miss V Hitam Dibanding Area Lainnya, Normal Gak Sih?

Namun, ia tidak mengisi momen kesedihan dalam hidupnya itu dengan menangis, justru ia selalu berupaya untuk mengisi momen-momen tersebut dengan sesuatu yang disukainya sehingga ia dapat merasakan kebahagiaan. 

Dari sikap yang ditunjukan oleh Sakura Yamauchi, kita dapat mengambil pelajaran bahwa dalam momen tersedih di hidup ini masih dapat diubah menjadi kebahagiaan kapan pun.

2. Pentingnya mengikhlaskan

Setelah Haruki Shiga mendapatkan jurnal Living with Dying dari ibunya Sakura Yamauchi, pesan terakhir tersebut ia baca. Haruki pun sadar bahwa Sakura sudah menjadi sosok yang sangat berharga dan berarti untuknya. Oleh karena itu, ia berjanji bakal melanjutkan hidupnya dan selalu mengingat hal-hal penting yang telah diajarkan Sakura.

Dari pilihan yang diambil oleh Haruki, ini menunjukkan bahwa mengikhlaskan adalah penyembuh yang sangat ampuh dalam menghadapi kesedihan.

BACA JUGA: Nagita Slavina Pakai Blus Karya Desainer Lokal, Warganet Tercengang Lihat Harganya: Kalau di Tanah Abang Masih Ditawar

3. Teman dapat membawa perubahan yang berarti

Pada pembuka cerita, Haruki Shiga tampak sebagai orang yang selalu melewati hari-harinya dengan kesendirian. Ia tidak melihat sedikit pun atau kegunaan pada orang lain sehingga membuat dirinya menjauh dari lingkungan sosial.

Sayangnya, ia baru sadar bahwa kehidupan yang dijalani selama ini sangat membosankan usai mengenal Sakura Yamauchi. Ia pun merasa kalau hidup yang dirinya jalani selama ini sia-sia karena tidak mempunyai seorang teman yang dapat berbagi suka dan duka.

Itulah pelajaran hidup dari Kimi no Suizou wo Tabetai, anime yang menyajikan kisah kehidupan yang mendalam!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak