Series dokumenter Netflix "In The Name of God: A Holy Betrayal" menjadi perbincangan hangat publik setelah berhasil mengungkap beberapa kultus sesat yang eksis di Korea Selatan.
JMS menjadi salah satu kultus yang berhasil dibongkar. Kultus yang dipimpin oleh sosok Jung Myung Seok tersebut nyatanya mengajarkan ajaran agama yang melenceng, bahkan pemimpin mereka melakukan kejahatan seksual terhadap para pengikutnya yang mayoritas wanita.
Dilansir dari Koreaboo, sSukses mencuci otak para pengikutnya, Jung Myung Seok masih mendapatkan dukungan meskipun telah dihukum penjara akibat tiga laporan pemerkosaan. Mereka percaya bahwa pemimpinnya itu telah dijebak untuk kejahatan yang tidak ia lakukan. Namun, series dokumenter itu telah membuktikan semua kebenarannya.
Maple Yip, korban yang dulunya aktif menjadi pengikut JMS menceritakan pengalaman buruknya dengan Jung Myung Seok. Ia memberikan sebuah rekaman saat Jung Myung Seok melecehkannya dan berkata bahwa dirinya telah orgasme selama 50 kali.
Salah satu mantan pengikut JMS kembali membocorkan sebuah rekaman "Pendidikan Tentang Situasi Persidangan JMS", dilansir melalui Koreaboo (18/3/2023). Rekaman itu diduga diambil di Pusat Pelatihan Wolmyeong-dong, tempat kediaman Jung Myung Seok dan jantung kultus tersebut lahir.
Pertemuan itu dilakukan pada 16 Maret, dalam rangka merayakan ulang tahun Jung Myung Seok dan dirayakan setiap tahunnya dengan pesta meriah. Mereka menyebutnya sebagai "Hari Jadi Pengangkatan 316".
Seorang eksekutif JMS menjelaskan terkait rekaman yang disebarkan oleh Maple Yip adalah palsu. Dia mengatakan kepada pengikutnya bahwa kata-kata "aku keluar 50 kali" yang diucapkan oleh Jung Myung Seok tidak merujuk ke hal seksual, melainkan mengacu ke sakit diare yang dialami Maple.
"(Di dalam rekaman tersebut) Maple mengatakan kepada Jung Myung Seok bahwa ia memiliki diare jadi guru menyuruhnya untuk meminum air Wolmyeong untuk membuang racun di dalam tubuhnya. Lalu, dia bertanya berapa kali dia (Maple) mengalami diare sambil menjelaskan 'saya minum banyak air jadi saya mengalami (diare) 50 kali'. Mereka mengedit bagian itu," ujar eksekutif JMS.
Eksekutif JMS pun menambahkan frasa mul yang dimaksudkan pada kalimat "mul nawasseo?" adalah air suci Wolmyeong yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit. Walau frasa lengkapnya mengacu pada ejakulasi wanita.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa ruangan yang diklaim Maple sebagai tempat Jung Myung Seok memerkosanya adalah ruangan kaca yang tembus pandang. Jadi, tidak mungkin hal itu terjadi.
Namun, mantan wakil presiden JMS, pendeta Kim Kyeong Cheon membantah klaim tersebut.
"Salah satu tempat terjadinya pelecehan seksual adalah rumah berlantai biru tempat Jung Myung Seok tinggal di Pusat Pelatihan Wolmyeong-dong. Ini rumah biasa. Jadi bagaimana orang luar bisa tahu apa yang terjadi di dalam kamar pribadi? Klaimnya (yang disampaikan pendidik) adalah kebohongan," ujar pendeta Kim Kyeong Cheon.
Sementara itu, klaim yang disampaikan oleh JMS tersebut sukses membuat netizen geram karena terlalu memaksakan dan tidak masuk akal.