Satire merupakan suatu ungkapan yang berbentuk ironi atau humor untuk memberikan kritik sosial atau politik, kamu dapat dengan mudah menemukan satire yang digunakan di media sosial, obrolan sehari-hari, meme, dan film. Satire pada film berguna untuk menghibur serta meminta penonton agar dapat berpikir kritis mengenai sebuah subjek yang disorot di film itu.
Dirangkum dari IGN, berikut ini adalah 3 film satire terbaik yang dapat meningkatkan pola pikirmu yang kritis.
1. The Player (1992)
![The Player (warnerbros.com)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hafizhrmd/Cai0w8BvRRC9XUtxkwNnem0KJS5phyro.png)
Industri perfilman memang telah jadi rahasia umum kalau tidak sebesar dan segemerlap yang disuguhkan pada layar lebar, sejumlah pihak dari beberapa kelompok ikut membongkar aib itu kepada publik. Salah satunya yaitu Sutradara Robert Altman dan Michael Tolkin sebagai seorang penulis, mereka berdua meledek pekerja industri Hollywood yang narsistik dan angkuh.
The Player mengisahkan tentang Griffin Mill (Tim Robbins), yaitu pemimpin rumah produksi yang mendapatkan sejumlah teror dari penulis lantaran naskahnya pernah ditolak. Mill mencari seorang pelaku melalui puluhan naskah yang pernah ditolaknya dengan Detektif DeLongpre (Lyle Lovett) dan Detektif Avery (Whoopi Goldberg).
2. The Lobster (2015)
![The Lobster (elementpictures.ie)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hafizhrmd/2fVCgPpPV6M5W83tOXEjIqv3s57JSyGm.png)
Yorgos Lanthimos yang merupakan seorang sutradara secara eksplisit membuat The Lobster menjadi bentuk kritikan atas ketentuan sosial terhadap kelompok yang mencukupi usia untuk menikah. Film ini juga membahas tentang standar kesuksesan yang kadang tidak masuk akal dengan mengusung genre dystopia dan dialog absurd yang vulgar.
The Lobster mengisahkan tentang David (Colin Farrell) dan sejumlah orang lajang yang lain dikirimkan ke suatu hotel untuk mengikuti karantina, mereka harus mendapatkan pasangan selama karantina yang dijalani dalam 45 hari. Mereka pun bakal dijadikan binatang kalau gagal mendapatkan pasangan selama karantina.
3. Dr. Strangelove (1964)
![Dr. Strangelove (sonypictures.com)](https://media.arkadia.me/v2/articles/hafizhrmd/tIDo5ZKNpMcIdyznrG8mMGk1WHrsBBe7.png)
Stanley Kubrick pada kariernya sebagai sutradara terkenal sangat eksperimental dengan membuat sejumlah genre, salah satunya satire-comedy. Kubrick memperlihatkan bahwa dirinya tidak suka dengan perang, terlebih perang nuklir antara Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam masa Perang Dingin melalui tulisan narasinya dan dialog yang absurd serta kekanak-kanakan.
Dr. Strangelove mengisahkan tentang Brigadir Jenderal Angkatan Udara Amerika yang bernama Jack D. Ripper (Sterling Hayden), ia menyampaikan perintah untuk melepaskan bom nuklir pada daerah Uni Soviet tanpa diketahui oleh atasannya.
Sementara itu, Presiden Merkin Muffley (Peter Sellers) dan sejumlah jenderal mencari jalan keluar atas kelalaian D. Ripper demi perang nuklir meledak antara Uni Soviet dan Amerika. Itulah 3 film satire terbaik yang memberikan kritikan sosial dan politik, kamu dapat menonton sederet film tersebut di layanan streaming kesukaanmu.