Untuk pertama kalinya, Nam Tae Hyun eks WINNER memutuskan untuk buka-bukaan membicarakan tentang skandal narkoba yang menjeratnya. Nam Tae Hyun akan muncul di acara KBS 1TV "In Depth 60 Minutes" episode 1328 dengan sub judul "Telegram Drug Room Targeting Teenagers" yang akan disiarkan pada 14 Juli pukul 22.00 waktu setempat.
"Tahun lalu, jumlah pelanggar narkoba di bawah umur mencapai rekor tertinggi yaitu 481. Jumlah pelanggar narkoba di bawah umur meningkat setiap tahun. Kami akan menyelidiki masalah narkoba remaja yang telah menjadi masalah sosial yang serius, melalui laporan mendalam minggu ini," ungkap tim produksi acara tersebut, seperti dikutip dari KBIZoom (14/7/2023).
Nam Tae Hyun, idola K-Pop yang memulai debutnya sebagai anggota boy group WINNER pada tahun 2014, terlibat kontroversi pada Agustus tahun lalu karena tuduhan penggunaan Philopon.
Bersama dengan kekasihnya, Seo Min Jae peserta "Heart Signal 3", Nam Tae Hyun dikirim ke kejaksaan untuk penyelidikan atas tuduhan penggunaan narkoba dan saat ini sedang dalam penyelidikan non-penahanan.
Tim produksi "In Depth 60 Minutes" menemui Nam Tae Hyun yang saat ini sedang menjalani perawatan di pusat perawatan dan rehabilitasi pecandu narkoba.
Nam Tae Hyun mengakui kisahnya yang mengarah ke kecanduan narkoba. Ia menemukan pil diet sejenis obat farmasi, dan ia meminum obat tidur karena insomnia yang diresepkan oleh psikiater.
Namun, penyalahgunaan obat medis membuka pintu gerbang narkoba. Fenomena ini terkait erat dengan tren remaja di Korea saat ini yang menyalahgunakan "pil diet" dan "obat ADHD" yang dikenal untuk meningkatkan prestasi akademik.
Nam Tae Hyun mengaku kepada tim produksi tentang kesulitan yang ia hadapi akibat penggunaan narkoba. Setelah menggunakan narkoba, yang tersisa hanyalah hutang sebesar 500 juta won (sekitar Rp 5,9 miliar) dan tunggakan pembayaran kartu kredit.
Nam Tae Hyun terpaksa harus menjual semua yang ia miliki, termasuk gitar kesayangannya, dan bahkan menyerahkan rumahnya sendiri dan rumah orang tuanya. Untuk melunasi utangnya, Nam Tae Hyun berencana untuk bekerja paruh waktu di sebuah restoran.
Bahkan selama wawancara, ia terus menerima pesan teks yang mendesaknya untuk melunasi tunggakannya. Narkoba telah membuatnya yang pernah menjadi idola terkenal ke titik terendah dalam sekejap.
Ketika tubuh dan pikirannya memburuk akibat obat-obatan, orang-orang mulai meninggalkannya satu per satu. Ketika ia merasa sudah tidak ada harapan lagi untuk melanjutkan hidup, ia mati-matian mengetuk pintu pusat rehabilitasi dan berusaha untuk "sembuh".
"Saya harap remaja bahkan tidak tertarik dengan narkoba. Itu adalah tindakan yang benar-benar menghancurkan hidup seseorang," kata Nam Tae Hyun.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.