Girl group FIFTY FIFTY dinyatakan kalah dalam persidangan melawan agensi mereka, ATTRAKT. Divisi Sipil 50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul pun menolak permintaan FIFTY FIFTY untuk menangguhkan kontrak eksklusif dengan ATTRAKT.
Sebelumnya, FIFTY FIFTY mengklaim bahwa mereka tidak dapat lagi melanjutkan kontrak eksklusif karena mengklaim bahwa ATTRAKT telah melanggar kewajiban, seperti kewajiban menyediakan data pembayaran secara transparan dan jujur, pelanggaran kewajiban menjaga kesehatan fisik dan mental anggota, dan kurangnya support terhadap aktivitas grup.
ATTRAKT membalas dengan menuduh bahwa ada pihak eksternal yang berusaha memikat para anggota. Perwakilan hukum FIFTY FIFTY menekankan bahwa para anggota membuat keputusan independen dengan konsultasi dan bantuan orang tua mereka dan menuduh ATTRAKT tidak menangani klaim pelanggaran kontrak dengan benar dan merusak reputasi anggota.
Terlepas dari upaya FIFTY FIFTY untuk membuktikan adanya pelanggaran kontrak yang dilakukan ATTRAKT, termasuk tidak adanya transparansi pembayaran honor dan kurangnya manajemen,pada akhirnya pengadilan tidak mengabulkan permintaan penangguhan kontrak grup tersebut, sehingga memungkinkan ATTRAKT untuk mempertahankan kendali.
Kuasa hukum FIFTY FIFTY pun berkonsultasi dengan para anggota dan memutuskan untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan.
Sementara itu, netizen mengungkapkan antipatinya terhadap FIFTY FIFTY. Dikutip dari KBIZoom (28/8/2023), seorang netizen menulis, “Saya merasa FIFTY FIFTY telah melakukan segala hal yang dibenci orang Korea. Mereka menusuk seorang CEO yang berusia lebih dari 60 tahun dari belakang. CEO (yang digugat oleh para anggota) menjual jam tangan Rolex berusia 10 tahun dan sebuah mobil untuk diinvestasikan dalam grup."
Sementara itu, netizen lain mengungkapkan kegetirannya, menyayangkan sikap FIFTY FIFTY setelah diberikan fasilitas dan promosi yang baik dari agensinya.
“Dia merilis video musik untuk setiap lagu di album. Ada video musik untuk keempat lagu. Asrama mereka juga memiliki 3 kamar dan 2 kamar mandi. Ada banyak fasilitas di mana bahkan agensi besar pun tidak dapat melakukan hal itu,” tulis netizen tersebut.
Sementara itu, menanggapi menangnya ATTRAKT di persidangan, CEO ATTRAKT Jeon Hong Joon berbicara singkat kepada media. Pihaknya sekarang akan fokus untuk membawa Ahn Sung Il dari The Givers, yang dituduh sebagai dalang di balik upaya kepergian FIFTY FIFTY ke pengadilan.
Bagaimana menurutmu?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.