Cider no You ni Kotoba ga Wakiagaru merupakan salah satu film anime tahun 2021 yang menawarkan romansa sederhana yang tak begitu ditonjolkan. Namun, anime yang memiliki judul lain Words Bubble Like Up Soda Pop menayangkan kisah yang memberikan pelajaran hidup.
Meskipun ditampilkan dengan durasi kurang lebih 90 menit, Cider no You ni Kotoba ga Wakiagaru telah menunjukkan pesan moral berharga melalui hubungan yang tumbuh antara Cherry dan Smile. Dari beberapa pesan moral yang ada, berikut lima pesan moral di antaranya yang bisa dipetik.
1. Selalu sabar saat menghadapi orang yang sudah berumur
Cherry bekerja di tempat pembelajaran haiku, yang dipenuhi oleh orang berusia lanjut. Selain belajar, dia juga bertugas untuk menjaga kakek Fujiyama, yang ingin menemukan rekaman Yamazakura yang hilang. Meskipun menjaga kakek Fujiyama memang tugasnya, dia tetap tulus dalam menjaga kakek itu.
Cherry selalu mengingatkan kakek Fujiyama untuk memelankan suara saat kakek itu berteriak. Karena indra pendengaran kakek Fujiyama sudah tak berfungsi dengan baik, dia sering terkejut dengan suara kakek itu. Dia juga selalu mengatakan sesuatu berulang kali dengan sabar kepada kakek Fujiyama.
2. Terus mendukung sahabat yang sedang tak percaya diri
Sedari kecil, Smile dikenal dengan gigi tonggos yang dia miliki, bahkan dia menjadi populer karena gigi itu. Namun, dia tak lagi percaya diri dengan gigi itu sejak dia menjadi remaja. Ketika live di akun media sosial untuk menyapa penggemar, dia mengenakan masker untuk menutupi gigi itu.
Setelah makan di salah satu tempat makan di mal, Mari dan Juri bertanya pada Smile, apakah dia benar-benar tak menyukai gigi tonggos. Mereka pun berkata bahwa gigi tonggos Smile disukai oleh orang-orang saat mereka masih kecil. Melihat sahabatnya tak percaya diri, mereka meyakinkan Smile bahwa gigi tonggos gadis itu sebenarnya imut.
3. Lawan ketakutan yang bergelung dalam hati
Setelah mengelilingi mal bersama para kakek-nenek untuk mencari kata-kata inspirasi dalam menyusun haiku, Cherry disuruh oleh guru mereka untuk membacakan hasil karya haiku miliknya. Namun, dia merupakan pribadi pemalu yang tak suka berbicara di depan orang banyak.
Meskipun seluruh tubuhnya sudah berwarna merah, Cherry tetap berdiri di depan orang banyak sambil memegang papan haiku miliknya. Usai menarik napas beberapa kali, dia membaca haiku miliknya dengan suara pelan, bahkan dia mengulangi saat dia disuruh untuk membaca dengan suara keras.
4. Jangan ragu untuk menunjukkan perasaan suka
Setelah mengetahui bahwa Cherry suka memposting haiku di Curiosity, Smile mulai mencari akun yang kemungkinan milik laki-laki itu. Usai menemukan akun Cherry, dia menyukai setiap postingan laki-laki itu. Meskipun belum mengerti haiku dengan baik, dia menyukai haiku yang dibuat oleh Cherry.
Sementara itu, Cherry yang mengetahui bahwa akun bernama Smile adalah milik Smile pun segera mengikuti akun gadis itu. Tak lama kemudian, dia di-follback oleh Smile. Semenjak itu, dia kerap menonton live Smile, bahkan tak segan untuk menekan tombol like. Meskipun terlahir sebagai sosok pemalu, dia tak malu untuk mengungkapkan rasa sukanya.
5. Selalu membantu orang yang membutuhkan
Ketika mengetahui seberapa berharganya rekaman Yamazakura bagi kakek Fujiyama, Cherry dan Smile memutuskan untuk membantu kakek itu. Mereka berusaha sebaik mungkin dalam pencarian rekaman Yamazakura, bahkan mereka berkunjung ke beberapa tempat yang mungkin akan memberikan petunjuk.
Meskipun mempunyai kesibukan masing-masing, Cherry dan Smile tak ragu untuk membantu orang yang sedang membutuhkan. Karena ingin melihat kakek Fujiyama mengingat kenangan berharga yang telah kakek itu lupakan, mereka meluangkan waktu demi mencari rekaman Yamazakura.
Meskipun tak mendapat rating yang tinggi, Cider no You ni Kotoba ga Wakiagaru yang merupakan film anime original Netflix ini masih patut disaksikan, apalagi jika mempertimbangkan lima pesan moral yang ada di atas. Jadi, apabila merasa tertarik dengan anime ini, segera tonton, ya!