CEO The Givers, Ahn Seong Il, kini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian buntut kasus kontroversi tuntutan hukum FIFTY FIFTY terhadap agensi ATTRAKT.
Mengutip dari Allkpop pada Selasa (24/10/2023), investigasi terhadap Ahn Seong Il dimulai 4 bulan setelah kasus tuntutan hukum FIFTY FIFTY mencuat.
Kantor Polisi Gangnam di Seoul berniat menyelidiki tindakan Ahn Seong Il dan rekannya, Baek yang merupakan seorang direktur di perusahaan tersebut. Keduanya dituduh melakukan kejahatan menghalangi bisnis, melanggar kepercayaan, dan merusak catatan elektronik.
Investigasi keduanya akan dimulai hari ini, pada tanggal 24 Oktober 2023.
Sementara itu, kontroversi kasus FIFTY FIFTY dimulai ketika grup girl tersebut mencapai kesuksesan melalui comeback lagu ‘Cupid’ yang dirilis pada bulan Februari tahun ini.
‘Cupid’ sukses menjadi lagu viral dan mencuri perhatian para penggemar global, dengan berhasil memasuki chart lagu Billboard di Amerika Serikat dan Inggris.
Meski berasal dari peruhasaan kecil, kesuksesan lagu ‘Cupid’ membedakan mereka dari para artis K-Pop yang berasal dari agensi besar di Korea Selatan.
Namun, tak lama kemudian karier mereka justru dicoreng dengan adanya kontroversi hingga tuntutan hukum dengan agensi mereka, ATTRAKT. Kedua pihak memiliki pendapat yang berbeda dan para member tidak setuju dengan kondisi kontrak eksklusif mereka dengan pihak agensi.
Sementara itu, pihak agensi mengungkapkan bahwa ada kekuatan luar yang mempengaruhi member FIFTY FIFTY sehingga mereka berencana melanggar kontrak mereka.
CEO Ahn Seong Il disebut sebagai kekuatan luar yang mempengaruhi keputusan member FIFTY FIFTY.
ATTRAKT sendiri telah menuntut Ahn Seong Il dengan tuduhan menghalangi usaha mereka, dan menimbulkan beberapa kerusakan pada catatan elektronik, dan melakukan penipuan.
Namun, member FIFTY FIFTY menyangkal tuduhan tersebut, dan menyampaikan bahwa mereka tidak dipengaruhi siapa pun. Mereka justru menuntut agensi karena masalah ketidakjelasan terhadap pembayaran dan tidak mempedulikan kesehatan member.
Pada persidangan pertama tuntutan hukum pembatalan kontrak, pihak pengadilan menolak tuntutan para member FIFTY FIFTY, tetapi para member tidak menyerah dan masih berusaha mengajukan banding.
Di sisi lain, baru-baru ini member Keena memutuskan untuk membatalkan tuntutan hukumnya dan kembali ke agensi. Hal ini disusul dengan keputusan ATTRAKT membatalkan kontrak 3 member FIFTY FIFTY, Saena, Sio, dan Aran.