Kabar kurang menyenangkan datang dari girl group Indonesia, Blitzen. Grup beranggotakan Sazura, Kaluna, Alya, dan Violla ini mengumumkan bahwa mereka resmi hiatus untuk waktu yang tidak terbatas pada Selasa (28/11/2023) melalui akun Instagram mereka.
Postingan ini pun langsung dibanjiri dengan komentar kecewa para penggemar. Banyak Watermelon (nama fanbase Blitzen) yang menyalahkan To the Clouds Entertainment selaku agensi grup idola mereka.
"Udah ketebak agensinya gak niat dan gak bisa liat peluang dan gak jago marketing. Semoga member-nya pindah ke agensi lain," ujar akun @yo***.
"Mending cari agensi lain aja gak sih. Dari awal banyak banget problem-nya, padahal bakal member-nya benar-benar keren semua. Pas awal-awal potensinya udah gede, tapi gak dimanfaatin dengan baik jadi kayak gini deh. Semangat Blitzen," kata akun @us***.
"Karena manajemen tidak mempunyai arah, wkwkw. Apa gue bilang, emang agensinya yang bobrok ini mah," tambah akun @sa***.
Perjalanan karier Blitzen
Blitzen debut pada 21 Oktober 2021 dengan lagu perdana berjudul "What's That About". Single debut mereka ini cukup sukses karena berhasil mencapai 1 juta views. Saat itu, mereka tampil dengan formasi tiga member yang terdiri dari Sazura, Yasha, dan Michaela. Namun, grup ini mengalami pergantian anggota setelah Yasha dan Michaela memutuskan keluar.
Kemudian, mereka comeback dengan formasi baru, yakni Sazura, Violla, Alya, dan Kaluna pada 28 November 2022 lewat single "Player Number One". Nama lagu ini juga menjadi tajuk dari album pernah mereka yang rilis pada 27 Februari 2023. Selain tersedia di platform musik digital, album ini juga dijual dalam bentuk fisik.
Selama aktif sebagai grup idola, Blitzen beberapa kali membagikan konten fanservice di YouTube mereka yang mencapai 62 ribu subscriber. Meski sangat disayangkan, grup ini tidak pernah dapat kesempatan manggung di acara off air dan on air sejak mereka debut.
Blitzen menambah daftar boyband dan girlband Indonesia generasi saat ini yang memutuskan hiatus dan bubar. Padahal, mereka memiliki bakat dan potensi yang besar di industri musik asal management/agensi serius dalam mendebutkan mereka. Bagaimana pendapat kamu?