Kabar duka datang dari industri perfilman tanah air. Aktor senior, Yayu Unru, meninggal dunia di usia 61 tahun pada Jumat (8/13/2023) pagi. Pria berdarah Makassar ini dikenal lewat dedikasinya yang luar biasa untuk film Indonesia. Tak hanya aktor, ia juga berprofesi sebagai pelatih akting dan dosen.
Yayu Unru aktif berkarier di dunia seni peran mulai tahun 1985. Ia telah membintangi lebih dari 50 film, 5 web series, dan menjadi pelatih akting untuk sejumlah film terkenal. Alumnus Institut Kesenian Jakarta ini juga aktif di panggung teater.
Sebagai bentuk apresiasi dan mengenang sosok Yayu Unru, berikut ini empat film terbaik yang pernah dibintanginya. Wajib masuk watchlist-mu!
1. Tabula Rasa (2014)
Tabula Rasa adalah salah satu film terbaik tahun 2014 yang dikemas dalam format drama dokumenter. Film bertema kuliner ini bahkan memborong empat Piala Citra pada ajang FFI 2014, salah satunya Pemeran Pendukung Pria Terbaik untuk Yayu Unru berkat perannya sebagai Parmanto.
Film garapan Adriyanto Dewo ini bercerita tentang Hans (Jimmy Kobogau), seorang pemuda asal Papua yang bermimpi menjadi pesepakbola profesional. Namun, mimpi tetaplah mimpi. Sampai di Jakarta, ia justru bertemu dengan pemilik rumah makan padang yang merubah hidupnya.
2. Posesif (2017)
Film perdana Palari Films ini bercerita tentang hubungan terjalin antara Lala (Putri Marino), siswi teladan sekaligus atlet loncat indah dengan Yudhis (Adipati Dolken), siswa pindahan yang bermasalah dengan guru killer. Awal pacaran, Lala untuk pertama kali merasa hidupnya berwarna di tengah asuhan ayahnya (Yayu Unru) yang tegas dan cukup mengekang.
Namun, kisah cinta yang manis antara Yudhis dan Lala berujung pada toxic relationship yang menyeramkan. Yudhis berubah menjadi pacar yang posesif dan tega melakukan kekerasan fisik ala psikopat pada Lala.
Posesif menyabet tiga Piala Citra FFI 2017 dari 10 nominasi. Yayu Unru pun mendapatkan Piala Citra pertamanya sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik berkat film ini.
3. Night Bus (2018)
Film Terbaik FFI 2018 ini adalah film yang mengusung genre thriller-crime. Bercerita tentang sebuah bus melaju menuju Sampar, kota yang terkenal kaya akan sumber daya alam namun dijaga oleh sekompok tentara dan tengah berkonflik. Setiap penumpang yang memiliki tujuannya masing-masing harus bertaruh nyawa tanpa tahu siapa yang hidup atau mati.
Film ini dibintangi oleh sederet aktor kawakan tanah air, seperti Rifnu Wikana, Yayu Unru, Arya Saloka, dan Edward Akbar. Yayu Unru berperan sebagai Amang, sang sopir bus. Berkat film ini, ia masuk sejumlah nominasi, salah satunya Pemeran Pendukung Pria Terbaik di IMA Awards 2018.
4. Gara-Gara Warisan (2022)
Divonis kanker, Dahlan (Yayu Unru) memanggil kembali tiga anaknya, Adam (Oka Antara), Laras (Indah Permatasari), dan Dicky (Ge Pamungkas) yang berpisah cukup lama setelah sang istri pertama meninggal.
Alih-alih menjual guest house-nya untuk biaya pengobatan, Dahlan justru memberi mereka tantangan mereka untuk mengelola guest house-nya selama sebulan. Siapa yang terbaik dialah yang akan menjadi pewaris guest house tersebut. Berbagai konflik yang menguji keluarga ini pun kembali dimulai.
Yayu Unru juga dinominasikan oleh IMA Awards 2022 kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik dan Pemeran Pendukung Pria Terfavorit lewat film ini.
Selain empat film di atas, masih banyak lagi film keren lain dengan beragam genre yang dibintangi ayah tiga ini sepanjang hidupnya. Selamat jalan, Yayu Unru!