"Symptoms" adalah track kedua dalam album SHINee "Everybody" yang dirilis secara digital pada 14 Oktober 2013. Lagu yang ditulis oleh mendiang Jonghyun ini langsung membuat saya terkesan sejak kali pertama mendengarkannya.
Vokal khas para anggota SHINee, penghayatan, dan harmonisasi yang mereka lakukan ketika bernyanyi membuat lagu ini terasa sempurna untuk menemani masa-masa sulit dalam hidup.
Mendengarkan lagu ini membuat nama Jonghyun tetap hidup di hati saya, walau sang mendiang sudah lama berpulang.
"Symptoms" bercerita tentang kepedihan dari orang yang terjebak dalam sebuah hubungan toksik. Dimana ia merasa gila bila kehilangan orang tersebut tapi juga merasa kelelahan dan kesakitan saat mereka bersama.
Seseorang ini merasa bahwa sosok tersebut adalah ‘obat’ dari semua luka-lukanya, yang mana bila jiwanya tidak diobati ia akan benar-benar hancur.
Seperti dalam lirik “The sickness that is you, the worse is get, the more exhausted I get but only medicine is you”.
Penggalan lagu ini mungkin relevan bagi semua orang dan terasa sangat menyentuh. Sehingga lagu "Symptoms" cocok untuk masuk playlist galaumu untuk diputar ulang.
Karena selain menghibur dan bisa membantu pendengar mengekspresikan perasaannya, mendengarkan lagu yang dikreditkan atas nama Jonghyun juga turut membantu mereka mengalami masalah kesehatan mental.
Sebagai tambahan informasi, seluruh royalty Jonghyun dari karya-karyanya akan masuk ke Shiny Foundation, organisasi yang dikelola oleh keluarga main vocal SHINee ini, yang berkonsentrasi pada masalah mental.
Karena seperti yang diketahui, menurut laporan Soompi, Jonghyun juga berpulang karena alasan ini. Sehingga keluarganya tidak ingin ada Jonghyun-Jonghyun lain yang tidak mendapat perhatian atas depresi dan kecemasan yang mereka alami.
Saat lagu ini dirilis, kesehatan mental mungkin belum mendapat perhatian yang besar seperti sekarang. Namun bila melihat isi dari lagu "Symptoms" membuat saya semakin sadar bahwa hubungan yang rumit sangat berpengaruh pada jiwa dan mental seseorang.
Seperti lirik “If i don't cure this wound, i might die”. Sama seperti luka dan sakit fisik, jiwa dan mental yang sakit juga harus diobati agar tidak membuat penderitanya mati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.