Drama Korea 'Doctor Slump' berkisah tentang dua remaja yang dulunya saling bermusuhan. Nam Ha Neul (Park Shin Hye) dan Yeo Jeong Woo (Park Hyung Sik) merupakan saingan saat di sekolah. Keduanya terus bermusuhan untuk menjadi juara.
14 tahun berlalu Nam Ha Neul dan Yeo Jeong Woo dipertemukan lagi secara tidak sengaja. Namun kali ini keduanya berada di masa paling terpuruk dalam hidup mereka.
Yeo Jeong Woo merupakan seorang dokter bedah plastik terkenal. Terjadi kematian di meja operasi dan membuatnya dituntut atas malpraktik. Atas kejadian ini Yeo Jeong Woo miskin karena harus membayar ganti rugi.
Nam Ha Neul adalah pekerja keras yang cerdas. Ia bekerja sebagai dokter anastesi. Sayangnya ia dimanfaatkan oleh rekan kerja seniornya. Ia mengalami banyak kesulitan dan akhirya memutuskan untuk resign.
Kedua karakter utama dalam drama ini mengidap gangguan mental. Mereka bahkan harus menemui psikiater untuk mendapatkan konseling, terapi, dan pengobatan. Yuk simak 3 gangguan mental yang diderita oleh Nam Ha Neul dan Yeo Jeong Woo.
1. Burnout Syndrome
![Park Shin Hye dalam potongan drama Doctor Slump [Hancinema]](https://media.arkadia.me/v2/articles/deapristo/r6kpcfUgwMkdJBgjJAWMyyhfZ5zFyYdV.png)
Di awal episode Nam Ha Neul tampak kelelahan dari tumpukan pekerjaan yang tidak berhenti. Ia melakukanberbagai pekerjaan yang tidak dapat ditolak. Menghadapi berbagai operasi, baik yang terjadwal atau operasi darurat. Membuat laporan, desertasi, hingga presentasi untuk dokter lain.
Melansir Very Well Mind, Selasa (13/2/2024) burnout merupakan reaksi terhadap stres kerja yang berkepanjangan atau kronis. Hal ini ditandai dengan tiga dimensi utama: kelelahan, sinisme (kurang identifikasi dengan pekerjaan), dan perasaan berkurangnya kemampuan profesional.
Nam Ha Neul bahkan tidak punya waktu untuk pulang dan makan. Hidupnya menjadi sangat berantakan. Ia tidak dapat memilah secara profesional mana yang jadi kewajibannya atau bukan. Dalam jangka panjang burnout bisa menyebabkan masalah gangguan mental yang lebih parah.
2. Depresi
![Pak Shin Hye sebagai Nam Ha Neul dalam potongan drama Doctor Slump [Hancinema]](https://media.arkadia.me/v2/articles/deapristo/2W5o7qP28e5szoeG6XSIW8O7rPON53aP.png)
Nam Ha Neul yang kelelahan merasa dirinya tidak baik-bak saja segera menemui psikiater. Ia sebenarnya merasa tidak ada yang salah dengan dirinya, namun setelah melakukan screening, Nam Ha Neul dinyatakan menderita depresi.
Berdasarkan Very Well Mind, depresi secara klinis ditandai dengan kesedihan yang terus-menerus, suasana hati yang tertekan, dan gejala lain yang mengganggu kemampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kasus Nam Ha Neul ia menderita sakit perut yang membuatnya lemas hingga pingsan karena tidak tahan. Selain itu ia juga mengalami sesak serta nyeri pada dada. Meskipun ia tidak merasa sakit, tapi tubuhnya memberi sinyal bahwa ia harus berhenti.
3. PTSD
![Park Hyung Sik sebagai Yeo Jeong Woo dalam potongan drama Doctor Slump [Hancinema]](https://media.arkadia.me/v2/articles/deapristo/hDbk7RFSKSyEZZ5C77hDIeKGjwwubA9j.png)
Yeo Jeong Woo mengalami ujian yang sangat berat dalam hidupnya. Ia bahkan tidak memiliki orang tua yang mendukungnya. Setelah mengalami peristiwa traumatis, Yeo Jeong Woo sering mengalami mimpi buruk. Ini juga membuatnya sulit tidur.
Dalam beberapa kasus Yeo Jeong Woo juga mengalami sesak nafas serta serangan kecemasan ketika melihat pasien, darah, atau pemicu traumanya. Ia didiagnosa PTSD.
Menurut Very Well Mind, Gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah suatu kondisi kesehatan mental di mana orang mengalami berbagai gejala setelah terpapar peristiwa traumatis. Ini mungkin termasuk kilas balik, mimpi buruk, pikiran yang mengganggu, dan kecemasan.
Awalnya Yeo Jeong Woo menolak untuk menyadari kondisinya yang tidak baik-baik saja. Namun Nam Ha Neul menyarankan untuk pergi menemui dokter.
Saat ini keduanya telah bertekad untuk sembuh. Mereka melakukan pengobatan dengan pergi ke dokter dan mendapat konseling.
Drama ini menjadi proses kedua karakter utama sembuh dari sakit yang ditimbulkan oleh keadaan. Drama Korea 'Doctor Slump' memang mengajak penonton untuk sembuh bersama dan bangkit dari keterpurukan.