Gustavo Franca telah memulai hari pertamanya mengenakan seragam latihan Persija Jakarta di bawah arahan pelatih Mauricio Souza. Eks penggawa Persib Bandung itu langsung menunjukkan dedikasi tinggi, bekerja keras di setiap sentuhan bola, dan menyerap instruksi dengan penuh antusiasme.
Gelandang berusia 27 tahun tersebut juga tak menyembunyikan kebahagiaannya bergabung dengan Macan Kemayoran. Dalam sesi wawancara selepas latihan, ia menyampaikan rasa syukur dan kenyamanan yang ia rasakan sejak hari pertama.
“Saya sangat menyukainya. Saya disambut dengan hangat oleh semua orang, para pemain, staf pelatih, dan seluruh orang di Persija. Saya benar-benar merasa betah, meskipun baru beberapa hari di klub ini,” ujar Franca, sebagaimana dikutip dari persija.id pada Selasa (22/7/2025).
Baginya, sambutan yang didapatkan lebih dari sekadar formalitas. Ia merasa diterima bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai bagian dari keluarga besar Persija. Hal itu membuatnya semakin yakin bisa memberikan kontribusi besar musim ini.
Apalagi fasilitas latihan juga memikat perhatian Franca. Ia menilai semua elemen di klub disiapkan untuk satu tujuan, yakni meraih kemenangan.
“Fasilitasnya sangat baik dan menyediakan semua yang kami butuhkan untuk bekerja dan mencapai tujuan kami,” tambahnya.
Kehadiran Franca memang diharapkan menjadi angin segar di lini tengah Persija. Dengan gaya bermain dinamis dan naluri menyerang yang tajam, ia siap memberikan dimensi baru dalam pola permainan Mauricio Souza musim 2025/2026.
Sebelum memutuskan berlabuh ke Jakarta, perjalanan karier Franca cukup panjang. Ia memulai di klub besar Brasil, Corinthians, dan sejak itu sempat merasakan atmosfer Serie B dan C Brasil, lalu hijrah ke Liga Malta bersama Floriana.
Nama-nama klub seperti Metropolitano, America RJ, Portuguesa, ABC FC, hingga Londrina PR turut membentuk karakter dan kedewasaan bermain Franca. Bersama Londrina musim lalu, ia tampil 25 kali dengan torehan empat gol dan satu assist.
Namun lebih dari statistik, Franca membawa tekad yang tak kalah tajam. Dirinya membawa semangat untuk memberikan kontribusi kepada Macan Kemayoran.
"Kepada Jakmania, pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan dan energinya. Saya berjanji akan berjuang keras hingga akhir serta mencetak gol dan assist. Saya sangat yakin kita akan sukses bersama," imbuhnya.
Pemilik kumis khas yang mengingatkan pada si Jampang, jagoan legendaris Betawi, Franca tampaknya akan menjadi idola baru di lini tengah Persija. Gayanya yang lugas, ditambah energi khas Amerika Selatan, bisa menyulut daya juang di atas lapangan.
Pengalaman Musim Lalu Bakal Bantu Gustavo Franca Adaptasi?
Musim lalu, Franca memang baru pertama kali mencicipi kompetisi Liga 1 Indonesia. Ia bergabung dengan Persib Bandung dan langsung menjadi salah satu pemain paling menonjol sepanjang musim 2024/2025.
Meski pendatang baru, kontribusinya tidak bisa dipandang sebelah mata. Dari 30 penampilan, Franca mencetak enam gol dan dua assist, serta membantu Persib menjuarai Liga 1. Tak heran jika namanya masuk dalam daftar nominasi pemain terbaik musim lalu.
Pengalaman tersebut jelas menjadi modal penting saat ia memulai babak baru bersama Persija. Franca sudah tahu bagaimana ritme permainan di Liga 1 yang terkenal keras, cepat, dan penuh tekanan. Aspek tersebut diyakini akan membantunya beradaptasi lebih cepat.
Selain itu, ia juga sudah mengenal atmosfer stadion-stadion Indonesia, termasuk tekanan dari suporter. Hal ini diyakini akan membuat transisinya ke Persija berlangsung lebih mulus, meskipun ekspektasi tentu jauh lebih besar kali ini.
Sekarang Franca tak lagi harus memulai dari nol. Ia membawa serta pengalaman, pemahaman taktik khas sepak bola Indonesia, dan tentu saja semangat baru untuk menorehkan prestasi bersama klub ibukota.