Untuk kali pertama dalam sejarah, sebuah grup kpop virtual berhasil memenangkan tropi penghargaan di acara musik. Ada banyak alasan kuat mengapa Plave, grup virtual tersebut, layak mendapatkan penghargaan ini.
Plave adalah sebuah grup virtual yang debut pada 12 Maret 2023. Beranggotakan Hamin, Noah, Yejun, Bamby, dan Eunho, mereka adalah karakter animasi avatar yang digerakkan oleh teknologi motion capture. Bisa dibilang, sosok mereka sebagai sebuah idol grup ini hanyalah ‘topeng’ dan representasi penyanyi yang dibawa ke tampilan khalayak umum. Sedangkan di balik layar, terdapat sosok asli mereka sebagai manusia yang identitasnya disimpan rapat dari publik.
Walaupun hanya bisa ditemui secara virtual melalui layar, Plave menawarkan hal-hal yang umumnya terdapat pada boygroup nyata dalam industri Kpop. Paras yang rupawan, kostum cantik, sinkronasi koreografi yang rapi, serta musik yang enak didengar telinga.
Musik anti neko-neko dengan suguhan visual memanjakan mata
“Way 4 Luv” adalah salah satu lagu dalam rilisan mini album “Asterum 134-1”. Memilih untuk melawan tren yang sedang populer di kalangan grup kpop generasi lima, Plave memilih lagu yang relatif ringan dan kalem sebagai title track mereka. Lagu dengan genre soft rock ini bisa masuk dengan sopan ke telinga pendengar karena tidak memiliki efek suara elektronik dan gebrakan yang terlalu kuat dalam segi ritme maupun harmoni.
Secara keseluruhan, “Way 4 Luv” adalah lagu santai dengan keseimbangan yang sempurna antara vokal lembut dan bagian rap yang powerful tapi tidak berlebihan dan masih bisa membaur enak dengan keseluruhan suasana lagu.
Bagian yang perlu disorot adalah pre-chorus yang menjadi jembatan cantik yang menghubungkan bagian rap dan chorus. Moonlight kkeuti eobneun Midnight / Sunshine banbokdweneun Highlight / Ooh-ooh, ooh-ooh Harus diakui, bagian ini menjadi suara yang sering terngiang-ngiang selain bagian chorus utamanya.
Musik video lagu ini juga layak untuk mendapatkan sesi pembahasan tersendiri. Pasalnya karena mereka adalah grup virtual, kemungkinan untuk bermain dengan berbagai macam konsep dan latar belakang menjadi tidak terbatas. Selain penampilan para karakter avatar yang tampan, komposisi warna yang dominan pastel dengan efek cahaya yang lembut memberikan kesan seolah penonton sedang dibawa berjalan-jalan ke alam mimpi yang indah.
Way 4 Luv adalah bukti bahwa tren musik akan selalu berputar kembali
Melihat begitu sederhananya elemen musik dan instrumen di lagu “Way 4 Luv”, mau tidak mau pendengar bisa teringat kepada rilisan lagu-lagu Kpop di generasi 2 yang pada saat itu belum terlalu terekspos dengan EDM dan efek musik elektronik. “Way 4 Luv” juga termasuk sebagai lagu yang lebih cocok dikaitkan dengan grup band tradisional dengan alat musik karena komposisi musiknya yang cocok dibawakan secara live cukup dengan iringan drum, keyboard, dan bass.
Lagu ini seolah menjadi titik balik yang menyatakan bahwa alih-alih lagu yang bisa membuat terpesona dengan berbagai efek dan dinamika yang beragam, mungkin masyarakat cuma ingin mendengarkan lagu santai yang simpel dan nyaman didengar. Lagu-lagu bertempo lambat dari Plave berhasil membawa kembali tren dan suasana dari belantika musik khas tahun 90-an yang sepertinya akan kembali populer beberapa tahun belakangan.
Apa kamu sudah pernah mendengarkan “Way 4 Luv”? Semoga sukses selalu untuk Plave!
