Beberapa rumah produksi film di Indonesia sering kali membuat sekuel film dengan harapan dapat mendapatkan kesuksesan besar seperti film pertamanya. Namun, beberapa sekuel memilih untuk mengganti pemeran utama dengan alasan tertentu.
Baru-baru ini, film Dua Hati Biru rilis di bioskop Indonesia. Sekuel film Dua Garis Biru ini mendapatkan sorotan publik karena mengganti pemeran utamanya.
Tak hanya film Dua Hati Biru, beberapa sekuel film Indonesia ini juga karakter pemeran utamanya. Berikut daftarnya!
1. Dua Hati Biru
Film Dua Hati Biru merupakan sekuel dari film Dua Garis Biru yang tayang tahun 2019 lalu. Dalam film Dua Hati Biru, karakter Dara diperankan oleh Aisha Nurra Datau.
Sebelumnya, karakter Dara pada film Dua Garis Biru diperankan Adhisty Zara yang membuat karakter tersebut melekat padanya.
Film Dua Hati Biru melanjutkan kisah Dara (Aisha Nurra Datau) dan Bima (Angga Yunanda) yang berusaha membangun rumah tangga dan menjadi orang tua terbaik untuk Adam (Farrell Rafisqy), putra mereka satu-satunya.
Hanya saja hal tersebut tidaklah mudah. Banyak perbedaan yang berujung konflik yang harus keduanya hadapi sebagai orang tua muda.
2. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
Kisah asmara Dilan memasuki babak baru lewat film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995. Dalam film ini, aktor Arbani Yasiz didapuk sebagai Dilan yang sebelumnya diperankan oleh aktor Iqbaal Ramadhan.
Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 mengikuti kisah asmara Dilan semasa kuliah setelah ia putus dengan Milea. Di tahun 1995, Dilan yang mantan panglima geng motor jatuh cinta dengan gadis SMA bernama Ancika.
Ancika sendiri tidak suka berpacaran dan sangat membenci geng motor. Di samping itu, ia juga tidak menyukai Dilan.
Alhasil Dilan harus berusaha keras untuk mendapatkan hati Ancika yang sifatnya sangat berbeda dengan Milea. Tak hanya itu, perbedaan lingkungan dan usia juga menjadi hambatan dalam perjalanan cinta Dilan mendapatkan Ancika.
3. Cek Toko Sebelah 2
Selanjutnya ada sekuel film drama komedi keluarga berjudul Cek Toko Sebelah 2. Film kedua ini melanjutkan kisah keluarga Koh Afuk (Chew Kin Wah) dan dua putranya, yaitu Erwin (Ernest Prakasa) dan Yohan (Dion Wiyoko).
Erwin ingin melamar pacarnya, Natalie (Laura Basuki). Sayangnya, ibu Natalie tidak merestui hubungan mereka. Belum lagi perbedaan kelas sosial di antara keduanya.
Di sisi lain, Koh Afuk mendesak Yohan dan Ayu (Adinia Wirasti) untuk segera memiliki anak apalagi bisnis mereka mengalami kemajuan. Namun, Yohan merasa belum siap untuk memiliki anak.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah anak-anak Koh Afuk? Dapatkan mereka membereskan masalah masing-masing?
Pada film pertamanya, karakter Natalie diperankan oleh aktris Gisella Anastasia. Namun, film kedua ini pemerana Natalie tidak lagi diperankan oleh Gisella dan digantikan oleh aktris Laura Basuki.
4. Teman Tapi Menikah 2
Sukses dengan film pertamanya, kisah Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet berlanjut lewat film Teman tapi Menikah 2.
Film keduanya melanjutkan kisah Ditto dan Ayu setelah menikah. Keduanya menikmati momen sebagai pasutri baru hingga Ayu tiba-tiba hamil.
Kepribadian Ayu berubah total ketika hamil. Ia lebih sensitif dan tidak bersemangat. Pertengkaran antara keduanya tak terhindarkan. Lantas bagaimana mereka mengatasi hal tersebut?
Karakter Ayu dalam sekuel Teman tapi Menikah diperankan oleh Mawar de Jongh. Mawar menggantikan posisi Vanesha Prescilla sebagai Ayu di film pertamanya. Sementara itu, karakter Ditto masih diperankan oleh Adipati Dolken.
5. Ayat-Ayat Cinta 2
Terakhir ada film Ayat-Ayat Cinta 2 yang melanjutkan kisah cinta Fahri (Fedi Nuril) setelah menikah dengan Aisha. Fahri yang telah menyelesaikan studinya di Mesir memutuskan pindah ke Edinburgh dan menjadi dosen di University of Edinburgh.
Di sana, Fahri tinggal sendirian. Istrinya, Aisha menghilang setelah menjadi relawan di Palestina dan membuat Fahri dilanda kesedihan yang berlarut-larut.
Untuk menghilangkan rasa sedihnya, ia memutuskan untuk menyibukkan diri menjadi dosen dan tetap membantu orang-orang di sekitarnya.
Kehidupan Fahri berubah ketika Hulya (Tatjana Saphira), sepupu Aisha hadir di hidupnya. Hulya menyukai Fahri dan siap menggantikan peran Aisha di hidup Fahri. Fahri sendiri dilema dengan perasaannya karena ia masih mencintai Aisha.
Pada film pertamanya, karakter Aisha diperankan sangat apik oleh aktris Rianti Cartwright. Namun, pada film kedua Ayat-Ayat Cinta karakter Aisha digantikan oleh Dewi Sandra yang memiliki screentime lebih sedikit di film kedua.
Itulah 5 sekuel film Indonesia yang mengganti karakter pemeran utamanya. Bagaimana mana menurut kalian? Lebih bagus pemeran awal atau pengganti?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS