Kira-kira sudah berapa kali kamu scroll linimasa media sosial dan melihat video-video berdurasi singkat yang memakai penggalan suara sepertinya kau memang dari planet yang lain? Jangan salah sangka, lagu yang belakangan populer dijadikan konten meme ini sebetulnya adalah lagu cinta yang romantis.
Rilis pada tanggal 30 April 2024 kemarin, 'Dari Planet Lain' adalah salah satu dari sepuluh lagu di album Markers and Such Pens Flashdisks. Sebagai lagu dengan durasi terpendek dalam keseluruhan album (panjangnya hanya 2 menit dan 49 detik), 'Dari Planet Lain' bisa disebut sebagai 'kecil-kecil cabai rawit'. Terlepas dari durasinya yang singkat, siapa sangka bahwa lagu ini justru menjadi meme populer yang menjadi jalan masuk pendengar musik untuk mendengarkan lagu-lagu karya Sal Priadi yang lain.
Tidak tanggung-tanggung, Sal Priadi merilis dua video musik untuk lagu ini. Satu adalah video musik dengan jalan cerita khusus yang dibintangi oleh Tara Basro dan Ken Danuja; satunya lagi adalah video lirik yang hanya fokus menampilkan Ken Danuja sebagai tokoh utama. Sal Priadi tentunya juga muncul di dua video ini sebagai kameo. Menurut unggahan Instagramnya, Sal Priadi menyatakan bahwa ia secara langsung memberikan kewenangan bebas kepada Tara Basro dan Ken Danuja untuk menyutradari dan berperan dalam video musik lagu ini.
Dari segi musik, perhatian orang-orang akan langsung tertuju kepada lirik nyeleneh yang rasanya kontras dengan alunan piano lembut sebagai latarnya. Dimulai dengan dentingan piano yang membunyikan kord influensi jazz, suara Sal Priadi masuk menyanyikan penggalan Sepertinya kau memang dari planet yang lain.
Bagian unik dari lirik pertama ini ialah kata planet yang mungkin bagi sebagian orang terdengar agak fals atau kurang merdu. Faktanya, progresi melodi yang awalnya halus lalu tiba-tiba turun setengah kunci di kata planet itu sebetulnya lumayan umum dalam genre jazz folk. Keunikan ini justru menjadi daya tarik 'Dari Planet Lain' yang membuat lagunya begitu membekas di pikiran pendengar.
Begitu masuk ke bagian chorus, bagian awal lagu yang awalnya terdengar mellow menjadi lebih bersemangat berkat masuknya iringan suara perkusi. Penulisan lirik yang memakai bahasa khas sehari-hari alih-alih bahasa Indonesia baku membuat bagian ini terdengar nyaman masuk di telinga, seolah-olah sang penyanyi adalah teman akrab pendengar yang sedang bercerita.
Yang kalau ditanya apa bentuk cinta / Aku juga bingung jawabnya / Gak tahu gimana /
Menyimpan banyak tanya tentang cinta / Aku bingung carinya di mana / Tanya ke siapa
Setelah akhir chorus, lagu langsung berlanjut ke bagian interlude yang semakin meriah dengan tambahan instrumen drum, bass, dan ukulele. Setelah itu, dinamika lagu kembali turun ke arah tenang dan ditutup oleh genjrengan gitar akustik dan piano sederhana; mengingatkan kembali kepada bagian awal ketika lagu ini dimulai.
Gusti Irwan Wibowo dan Salmantyo Ashrizky Priadi selaku penulis dan produser perlu diacungi jempol atas gubahan yang singkat nan berkesan ini. Struktur lagu ini jelas dan tidak memiliki bagian yang repetitif sama sekali (verse-pre chorus-chorus-interlude). Liriknya yang sederhana juga membuat warganet di kolom komentar Youtube ikut merasa terharu karena makna lagu ini berhasil membuat mereka mengenang dan bersyukur atas pasangan hidup masing-masing.
Jika ada satu hal yang wajib dilakukan oleh warganet, hal tersebut adalah mencoba untuk mendengarkan lagu 'Dari Planet Lain' secara utuh. Keindahannya sangat disayangkan apabila hanya dicap sebagai lagu meme saja. Berkat Sal Priadi pula, kita jadi sadar bahwa ucapan 'kamu orang dari planet lain' bukanlah suatu ejekan, melainkan sebuah pujian yang memiliki makna "Kamu adalah orang spesial yang khusus diciptakan untukku."