Makna Style oleh Taylor Swift: Keindahan, Nostalgia, dan Dinamika Cinta

Hernawan | Anggun Dwitika
Makna Style oleh Taylor Swift: Keindahan, Nostalgia, dan Dinamika Cinta
Penyanyi Asal Amerika Serikat, Taylor Swift. (instagram.com/taylorswift)

Taylor Swift telah menciptakan banyak lagu yang memikat dengan lirik-liriknya yang puitis dan musik yang menawan. Salah satu lagu yang menjadi favorit penggemar dan mendapat banyak perhatian adalah "Style", yang dirilis sebagai bagian dari album "1989" pada tahun 2014. Lagu ini bukan hanya tentang cinta dan hubungan, tetapi juga mengandung banyak makna yang mendalam. Mari kita menjelajahi lebih dalam mengenai makna dari lagu "Style" ini.

Keindahan dan Kekuatan Nostalgia

"Style" menggambarkan sebuah kisah cinta yang penuh dengan keindahan dan nostalgia. Taylor Swift membawa pendengar ke dalam dunia di mana kenangan masa lalu dan emosi yang terkait dengan hubungan sebelumnya masih sangat kuat. Lirik-lirik seperti "You got that James Dean daydream look in your eye" menciptakan gambaran tentang kekuatan daya tarik dan memori yang tidak bisa dilupakan.

Lagu ini juga mengeksplorasi estetika dan identitas visual yang melekat pada seseorang. Taylor Swift dikenal dengan kemampuannya untuk menangkap nuansa dan detail dalam hubungan, termasuk penampilan dan gaya seseorang yang bisa mengingatkan kita pada masa lalu. Lirik-liriknya yang menggambarkan "red lip classic thing that you like" dan "long hair, slicked back, white T-shirt" memberikan nuansa visual yang kuat dan menambah dimensi dalam menceritakan cerita cinta.

Dinamika Hubungan yang Rumit

"Style" juga mencerminkan dinamika rumit dalam hubungan antara dua orang. Taylor Swift dengan pandainya menggambarkan bagaimana tarikan dan dorongan antara dua individu bisa mempengaruhi hubungan mereka. Lagu ini menangkap momen-momen ketika hubungan diuji oleh ketegangan dan ketidakpastian, tetapi juga diwarnai dengan keintiman dan daya tarik yang tidak dapat dipungkiri.

Lirik-lirik dalam "Style" tidak hanya tentang penggambaran visual atau keadaan emosional, tetapi juga mengandung narasi yang mendalam. Taylor Swift menggunakan metafora dan imageri yang kuat untuk menggambarkan perasaan dalam hubungan. Misalnya, "We never go out of style" tidak hanya merujuk pada gaya fisik, tetapi juga pada kesesuaian dan kenyamanan yang ditemukan dalam hubungan yang langgeng.

Aransemen musik "Style" yang upbeat dengan sentuhan synth-pop menguatkan pesan-pesan emosional dan visual dalam liriknya. Musik ini berhasil menggambarkan energi dan keintiman yang ada dalam hubungan yang diceritakan Taylor Swift. Dengan kombinasi vokal yang kuat dan musik yang memikat, lagu ini tidak hanya membangkitkan emosi pendengar tetapi juga mengundang mereka untuk merenungkan pengalaman pribadi mereka dalam cinta dan hubungan.

"Style" oleh Taylor Swift adalah sebuah karya seni yang menggabungkan kekuatan lirik puitis, gambaran visual yang kuat, dan pengaruh musik yang memikat. Lagu ini menawarkan pandangan mendalam tentang cinta, nostalgia, dan dinamika hubungan antar manusia. Dengan pendekatan yang personal dan universal dalam tema-temanya, Taylor Swift sekali lagi berhasil menghadirkan lagu yang tidak hanya meraih popularitas tetapi juga menemukan tempat dalam hati para pendengarnya sebagai sebuah pengalaman mendalam dan berkesan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak