Seperti yang kita ketahui, film tentang monster kadal raksasa bernama Godzilla yang sudah dirilis memiliki dua versi berbeda, yakni film Godzilla besutan Legendary Pictures yang didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures, Amerika Serikat, serta film Godzilla yang diproduksi oleh Toho Studios, Jepang.
Selain alur cerita yang sama sekali tidak terhubung, masing-masing versi memiliki detail yang berbeda yang cukup signifikan. Apa saja perbedaan itu? Melansir dari laman Screen Rant, berikut ini adalah perbebedaan antara Godzilla versi Legendary/Amerika dengan Toho/Jepang.
1. Tarikan Napas
Godzilla terkenal memiliki napas atom yang dia jadikan sebagai senjata, dalam versi Legendary Godzilla melakukan semburan napas atom dengan cepat dan tidak selalu dalam aliran panjang. Seperti di film The Return of Godzilla tahun 1984 di mana monster ini melakukan semburan pendek.
Sementara versi Amerika terlihat lebih nyata dengan membuat Godzilla menarik napas dan membusungkan dada sebelum menyemburkan napas atom tersebut, hal kecil ini membuat penonton merasakan betapa dahsyatnya napas atom tersebut.
2. Hubungan dengan Nuklir
Godzila versi Jepang menceritakan Godzilla memiliki kekuatan nuklir karena hasil uji coba nuklir yang dilakukan Amerika, makhluk ini juga muncul karena adanya percobaan tersebut.
Sedangkan versi Legendary, Godzilla diceritakan diciptakan oleh radiasi dan bukan karena hasil uji coba, dia muncul karena adanya sinyal dari musuh dan untuk menuntaskan musuhnya.
3. Sifat
Meskipun sama-sama Godzilla, ternyata Legendary dan Toho memiliki cara berbeda untuk menggambarkan sosok Godzilla. Godzilla versi Legendary tampil sebagai pahlawan yang menuntaskan monster jahat. Berbeda halnya dengan Godzilla versi Toho yang menggambarkan Godzilla sebagai monster jahat yang destruktif.
4. Fisik
Dari segi fisik, Godzilla versi Toho tampak memiliki kepala yang lebih kecil dengan lempeng dorsal di punggung yang lebih tajam dan besar, ukuran tubuhnya ramping, tapi jauh lebih tinggi.
Sementara Legendary menggambarkan fisik Godzilla lebih tambun, kepala lebih besar, lempeng dorsal yang pendek dengan bentuk yang tidak beraturan, serta lebih pendek.
5. Cerita Manusia
Jika disimak dari Godzilla: Minus One besutan Toho dan film Godzilla keluaran Legendary, Toho menceritakan sisi manusia lebih banyak dibandingkan dengan kemunculan Godzilla itu sendiri.
Sedangkan Legendary hanya membuat karakter manusia sebagai pendukung dan tetap fokus pada battle antar monster.
6. Mobilitas
Lambat adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan gerakan Godzilla dalam film-film Jepang, mengingat ukurannya yang sangat besar, masuk akal jika makhluk ini bergerak lebih lambat.
Beda lagi dengan Godzilla versi Legendary yang memiliki power lebih baik, terlihat dalam salah satu adegan Godzilla x Kong: The New Empire di mana Godzilla berlari bersama Kong.
7. Peran Manusia
Sebagai makluk yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan, Godzilla mendapat perlakuan yang berbeda dari manusia di sekelilingnya.
Dalam film Toho, Godzilla banyak diserang oleh sekelompok manusa karena di film ini makhluk itu dianggap sebagai perusak. Sedangkan di Legendary, Godzilla sangat dilindungi, diawasi, bahkan didukung pertumbuhannya karena dia dianggap sebagai pelindung.
Nah, itu tadi perbedaan Godzilla versi Legendary/Amerika dengan versi Toho/Jepang. Mana yang lebih kamu sukai?