Film terbaru Will Smith menghadapi kendala besar. Proyek Netflix berjudul Fast and Loose yang sudah lama berada dalam tahap pengembangan baru saja ditinggal oleh sutradaranya.
Menyadur laporan dari Deadline pada Jumat (8/8/2025), Michael Bay yang sebelumnya diumumkan akan menyutradarai Fast and Loose kini resmi mundur dari proyek tersebut. Keduanya disebut-sebut gagal menyatukan visi kreatif.
Michael Bay kabarnya ingin menonjolkan unsur aksi dalam film ini, sementara Will Smith lebih tertarik mengeksplor sisi komedinya. Perbedaan arah inilah yang akhirnya membuat sutradara Transformers itu memutuskan hengkang.
Fast and Loose awalnya dijadwalkan mulai syuting pada Oktober mendatang. Namun, dengan hengkangnya Michael Bay, Netflix kini harus mencari sutradara pengganti.
Ini bukan kali pertama perjalanan Fast and Loose mengalami gonjang-ganjing. Netflix sebenarnya sudah mengamankan hak tayang film ini sejak Juli 2021.
Namun tak lama kemudian, proyeknya terpaksa dibekukan usai insiden kontroversial Will Smith menampar Chris Rock di atas panggung Oscar. Setelah kejadian itu, status proyek sempat menggantung.
Tapi pamor Will Smith mulai pulih usai kesuksesan Bad Boys: Ride or Die yang tayang pada 2024. Melihat momentum itu, Netflix pun kembali menggulirkan rencana produksi Fast and Loose.
Fast and Loose awalnya akan disutradarai oleh David Leitch (Deadpool 2). Namun pada 2022, David Leitch memilih mundur demi fokus menggarap The Fall Guy yang dibintangi Ryan Gosling.
Meski tak lagi duduk di kursi sutradara, David Leitch tetap terlibat sebagai produser lewat perusahaannya, 87North, bersama Kelly McCormick dan Westbrook Studios milik Will Smith.
Kabar soal bergabungnya Michael Bay sempat dilaporkan pada Oktober 2024 dan sempat membuat penggemar antusias karena ini akan jadi proyek reuni besar.
Sayangnya, rencana itu tak pernah benar-benar terwujud. Kini Fast and Loose kembali menghadapi potensi penundaan produksi.
Will Smith sendiri tetap akan membintangi film ini, yang naskahnya ditulis oleh Jon Hoeber, Erich Hoeber, Chris Bremner, dan Eric Pearson
Fast and Loose menampilkan Will Smith sebagai seorang pria yang ditemukan nyaris tewas dan terbangun di Tijuana dalam kondisi kehilangan ingatan parah.
Saat ia mulai mengumpulkan petunjuk tentang siapa dirinya, perlahan terungkap bahwa ia adalah bos kriminal berpengaruh sekaligus agen CIA yang menyamar.
Bukan orang baru di genre action-comedy, Fast and Loose terdengar seperti proyek yang pas sekali untuk Will Smith. Selama bertahun-tahun, ia terbukti sukses di genre ini lewat franchise Bad Boys, Suicide Squad, seri Men In Black, hingga Bright.
Semoga saja tim produksi bisa segera menemukan sutradara baru yang mampu menyeimbangkan keinginan Will Smith akan komedi dengan aksi yang seru, supaya Fast and Loose bisa mencapai potensi terbaiknya.
Michael Bay dan Will Smith sendiri sudah lama menjalin kerja sama, dimulai dari kolaborasi mereka di film Bad Boys tahun 1995. Film yang dibintangi Will Smith dan Martin Lawrence itu sukses besar hingga menjadi awal dari sebuah franchise.
Keduanya kembali bekerja sama di Bad Boys II pada 2003. Hampir dua dekade kemudian, franchise ini terus berkembang lewat Bad Boys for Life (2020) dan Bad Boys: Ride or Die (2024).
Namun, dua film terakhir ini tidak lagi disutradarai oleh Michael Bay, melainkan oleh duo sutradara Adil El Arbi dan Bilall Fallah.
Di sisi lain, para penggemar Michael Bay tak perlu khawatir kekurangan tontonan dari sang sutradara. Pasalnya, ia tengah menjajaki kemungkinan kembali ke Transformers dan tengah berdiskusi dengan Paramount terkait hal tersebut.
Michael Bay juga akan bekerja sama dengan Universal Pictures untuk menggarap adaptasi dari franchise video game Sega, OutRun, yang akan dibintangi oleh Sydney Sweeney.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS