Girl group pendatang baru KiiiKiii resmi merilis digital single pertama mereka yang berjudul 'DANCING ALONE' pada 6 Agustus pukul 6 sore KST, lengkap dengan video musik yang menghipnotis penggemar lewat konsep penuh warna dan nuansa nostalgia.
Di bawah naungan Starship Entertainment, KiiiKiii sekali lagi membuktikan bahwa mereka hadir dengan warna tersendiri dalam industri K-pop yang kompetitif.
'DANCING ALONE' menggabungkan nuansa city pop yang manis dengan 'retro synth-pop' dalam tempo yang ceria namun tidak terburu-buru. Meski terdengar seperti lagu musim panas biasa, liriknya justru memberikan kedalaman emosional.
Lagu ini bukan tentang kesepian seperti yang mungkin terbayang dari judulnya, melainkan tentang menemukan kebebasan, kenyamanan, dan makna dalam momen kebersamaan—meski dilakukan seorang diri.
Sejak bait pertama, lirik lagu ini terasa seperti lembaran jurnal masa remaja, penuh detail kecil yang hangat dan akrab:
"Pony tail, sit down, I'll tie it for you, just a little higher / Cherry slush, icy cold / So hot today, you take the first sip."
Lirik ini tidak hanya menggambarkan suasana musim panas, tetapi juga dinamika persahabatan yang sederhana dan tulus. Lagu ini berhasil menangkap keindahan dari momen yang seringkali terasa sepele, namun membekas dalam ingatan.
Nuansa emosional dari lagu ini semakin kuat saat masuk ke bagian reff:
"When I'm dancing alone / I'm not dreaming alone, I can feel it! / Feel this brilliant moment that will never come again, feel it!"
Alih-alih menggambarkan kesendirian sebagai hal yang menyedihkan, KiiiKiii justru mengemasnya sebagai bentuk perayaan diri dan koneksi yang dalam—sebuah bentuk pelarian yang menyembuhkan. Lagu ini menjadi pengingat bahwa kita tetap bisa merayakan kehadiran orang-orang yang berarti, bahkan ketika mereka tidak berada secara fisik di sisi kita.
Visual dalam video musiknya pun menonjolkan sisi "cute and kitsch" khas KiiiKiii, dengan estetika yang tidak terlalu dipoles namun justru membuatnya terasa dekat dan autentik.
Tidak ada dunia hiper-stilistik, melainkan potongan momen yang terasa nyata—tertawa bersama teman, mendengarkan playlist rahasia, berbagi makanan, dan menari dengan gerakan yang secara tak sengaja sama.
"Don't know, don't know, I just laugh when you do / Like a coincidence, the same dance move, yeah / Dancing alone / Now I'm dancing alone, yes I feel it!"
Dalam lagu ini, menari seorang diri menjadi bentuk ekspresi kebebasan yang paling murni. Dan meski tampak sendiri, ada rasa kehadiran yang mendalam dari seseorang yang memahami dan dicintai, membuat setiap gerakan terasa bermakna.
Menariknya, lagu ini juga hadir bersama track kedua berjudul 'Strawberry Cheesegame,' yang membawa nuansa manis namun kompleks, menggambarkan hubungan persahabatan yang terselip perasaan sayang dan tarik-ulur emosional.
Salah satu pernyataan dari pihak Starship Entertainment menyebutkan, "Ini adalah album yang hanya KiiiKiii bisa lakukan—sebuah ode untuk emosi yang tidak sempurna, tapi indah."
Dan tentu, penutup lagu ini menyampaikan harapan yang menyentuh:
"Yeah, I'll make just one promise under this sky / I hope you'll keep dancing just like you feel right now / Someday I see you dancing in the sky."
KiiiKiii lewat 'DANCING ALONE' berhasil menyampaikan pesan yang sederhana namun bermakna—bahwa dalam kebersamaan dan kesendirian, dalam tawa dan air mata, ada keindahan yang layak dirayakan. Lagu ini menjadi teman yang tepat untuk hari-hari sunyi, dan pengingat bahwa meski kita menari sendiri, kita tak pernah benar-benar sendirian.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS