Baru-baru ini, brand ternama YSL Beauty menerima kecaman publik setelah ketahuan berinteraksi dengan salah satu komentar buruk haters yang menghina Sana TWICE meniru Rose BLACKPINK.
Dilansir oleh Koreaboo, Sana terlihat menghadiri sebuah acara brand yang diselenggarakan di Jepang, pada hari Kamis (11/7). Dalam acara tersebut, Sana hadir sebagai brand ambassador brand YSL Beauty. Dirinya tampil mengesankan dengan gaun pendek berwarna putih dan rambut cokelat panjang yang digerai.
YSL Beauty mengabadikan momen-momen Sana TWICE ketika berada di acara tersebut ke laman Instagram resmi mereka. Selayaknya protokol pengguna akun Instagram pada umumnya, YSL Beauty dapat melihat dan berinteraksi dengan komentar-komentar yang ada. Fans menyadari bahwa akun brand ternama tersebut membalas sebuah komentar kebencian yang dikirim oleh haters.
Permintaan Maaf YSL Beauty Setelah Picu Kontroversi
Komentar jahat tersebut menyebut Sana TWICE telah meniru Rose BLACKPINK. "Tidak seorang pun yang sama dengan aslinya. Tidak seorang pun @roses_are_rosie," tulis haters. Brand tersebut membalasnya dengan emoji hati dan kilauan seolah-olah setuju dengan ungkapan tersebut.
Fans sontak tidak terima dan menghujani akun resmi YSL Beauty dengan kritikan. Penggemar menilai tindakan tersebut tidak profesional dan tidak menghargai Sana TWICE selaku brand ambassador mereka. Menanggapi kontroversi tersebut, pihak YSL Beauty menuliskan sebuah permintaan maaf.
"Hari ini, salah satu manajer komunitas kami membuat kesalahan membalas komentar negatif tentang brand ambassador yang kami cintai dan hormati, Sana. Tindakan ini tidak mencerminkan nilai brand kami. Bagaimanapun juga, kami meminta maaf kepada Sana dan seluruh penggemarnya yang terluka atas tindakan tersebut." Tulis YSL Beauty.
Meskipun brand telah mengunggah permintaan maaf. Tampaknya fans masih tidak senang dan kembali membalas unggahan tersebut. Mereka menuntut brand mewah tersebut untuk meminta pertanggungjawaban karyawan yang telah melakukan kesalahan tersebut.
Penggemar mengecam YSL Beauty untuk memecat karyawan tersebut dan membandingkan perlakukan brand tersebut dengan brand lain yang bekerja sama dengan Sana seperti Graff dan Prada.
"Pecat manajer tidak profesional dan bias itu," tulis salah satu penggemar.
"Pergi dan perhatikan Graff dan Prada, mereka lebih besar dan memperlakukan Sana selayaknya ratu. Kamu seharusnya berterima kasih dia ingin bekerja sama denganmu." ungkap lainnya.
Bagaimana menurut kalian?