Belajar Peka Terhadap Perasaan Pribadi Lewat Lagu Bertajuk 'Kamu Sedih?' oleh Donne Maula

Ayu Nabila | Sherly Azizah
Belajar Peka Terhadap Perasaan Pribadi Lewat Lagu Bertajuk 'Kamu Sedih?' oleh Donne Maula
Sampul Lagu 'Kamu Sedih' [instagram/@donne_maula]

Lagu "Kamu Sedih?" karya Donne Maula menyampaikan pesan tentang pentingnya merawat diri sendiri dan mengakui perasaan pribadi, bahkan saat mencoba menutupi kesedihan dengan senyuman. Penasaran pesan apa saja yang terkandung dalam lagu ini? Yuk, simak tulisan berikut!

Lagi ini menggambarkan observasi kesedihan. Di bagian pertama, Donne Maula mengamati seseorang yang terlihat sedih meskipun berusaha menyembunyikannya dengan senyuman. "Kuperhatikan kamu sedih. Mulutmu tersenyum tapi matamu lirih," menunjukkan kontradiksi antara ekspresi luar dan perasaan dalam. Lirik ini menggambarkan kesedihan yang tersembunyi di balik topeng kebahagiaan.

Pertanyaan, "Tidakkah lelah menutup diri?" menyoroti betapa melelahkannya menyembunyikan perasaan sebenarnya, sedangkan "Kelakar kau lempar tapi hatimu perih," menunjukkan bahwa humor dan canda pun tidak mampu menutupi luka di hati.

Lagu ini juga menekankan pentingnya mengakui dan merawat perasaan sendiri. Pada liriknya yang berbunyi, "Terkadang tak sadar hatimu pun penting. Sejenak bersandar alam 'kan mengerti," mengingatkan bahwa sering kali kita lupa bahwa hati dan perasaan kita juga membutuhkan perhatian.

Alam di sini diibaratkan sebagai tempat bersandar yang memahami dan memberikan kelegaan. Pesan untuk "melepaskan" dan "menangis sebentar, tak apa," menekankan bahwa tidak apa-apa untuk mengekspresikan emosi negatif sebagai bagian dari proses penyembuhan.

Di verse kedua mengulangi observasi kesedihan yang sama, menekankan betapa nyata dan konstan kesedihan itu. "Ku perhatikan kamu sedih. Mulutmu tersenyum tapi matamu lirih," kembali menunjukkan dualitas antara ekspresi dan perasaan sebenarnya.

Namun, bagian ini kemudian menekankan pentingnya mengambil tindakan untuk diri sendiri: "Sudah saatnya urus diri. Perasaan orang bukan tanggungmu lagi." Ini adalah seruan untuk fokus pada kesejahteraan pribadi dan tidak selalu mengutamakan perasaan orang lain di atas perasaan sendiri.

Bagian instrumental break juga memberikan jeda yang memungkinkan pendengar untuk merenungkan pesan dari lirik yang telah didengar. Musik instrumental sering kali digunakan untuk memberikan ruang bagi pendengar untuk meresapi dan merasakan emosi yang telah disampaikan melalui lirik.

Pada titik ini, pendengar mungkin merasakan kelegaan atau penghiburan, selaras dengan tema lagu yang mengajarkan pentingnya merasakan dan melepaskan emosi.

Secara keseluruhan, lagu ini menekankan pesan bahwa merawat hati dan mengakui perasaan adalah hal yang penting. "Kadang-kadang 'tak sadar hatimu pun penting. Sejenak bersandar alam 'kan mengerti," mengingatkan kembali bahwa kesadaran akan pentingnya perasaan sendiri sering kali terabaikan.

Lagu 'Kamu Sedih?' mengajarkan bahwa menangis dan melepaskan perasaan bukanlah tanda kelemahan, melainkan bagian dari proses penyembuhan dan perawatan diri. Melalui lirik yang sederhana namun penuh makna, Donne Maula mengajak pendengarnya untuk lebih peka terhadap perasaan diri sendiri dan berani untuk merasakan serta mengekspresikan emosi yang ada. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak