Himiko Toga merupakan salah satu antagonis anime Boku no Hero Academia yang memiliki latar belakang menyedihkan. Dia dijauhi oleh semua orang dan dianggap aneh karena quirk yang dianugerahkan padanya. Meskipun pada awalnya hal itu bukan kesalahannya, dia harus menanggung kesendirian dari hari demi hari. Dia tak pernah menemukan dan merasakan bagaimana diterima oleh orang lain hingga akhirnya memilih untuk bergabung dengan Liga Penjahat.
Suatu hari, Himiko bertemu Izuku Midoriya yang bercita-cita untuk menjadi pahlawan. Sejak itu, dia terlihat memiliki perasaan suka terhadap Izuku, bahkan berubah menjadi cinta seiring berjalannya waktu. Karena persepsinya tentang cinta yang salah, dia mulai terobsesi dengan Izuku. gaimana bisa dia yang merupakan penjahat jatuh cinta kepada seorang pahlawan? Berikut ini alasan di balik perasaannya untuk Izuku.
1. Apa alasan Himiko menyukai Izuku?
Perasaan cinta Himiko terhadap Izuku bermula dari kemiripan laki-laki itu dengan cinta pertamanya sekaligus teman sekelasnya yang bernama Saito di sekolah menengah. Saat itu, dia menyukai Saito yang memiliki rambut acak-acakan, mata yang besar, dan bentuk fisik yang juga serupa dengan Izuku. Meskipun tak diperlihatkan kepribadian Saito secara detail, dia menganggap bahwa cinta pertamanya itu merupakan siswa populer di sekolah, seperti Izuku.
Sayangnya, Himiko tak mampu mengungkapkan perasaannya kepada Saito karena tekanan dari keluarga dan masyarakat, yang selalu menganggap aneh. Suatu hari, tepatnya ketika Saito terlibat perkelahian hingga berdarah-darah, dia tak bisa mengendalikan Transform Quirk-nya, lalu berakhir pada dirinya yang meminum darah Saito menggunakan sedotan. Kejadian itu membuat dirinya diasingkan oleh keluarganya dan dijauhi oleh teman-temannya. Di situlah awal mula dari kesendiriannya yang terasa tiada akhir.
2. Pengaruh Transform Quirk pada keinginan Himiko
Sebelum benar-benar menyerah pada Transform Quirk-nya, Himiko pernah diangggap normal oleh teman-temannya. Namun, sifat dari quirk-nya membutuhkan darah untuk berubah menjadi penampilan lain. Karena sifat dasar dari quirk miliknya itu, mau tak mau dia harus berhadapan dengan darah, bahkan meminum cairan merah itu. Dia pun perlahan mulai tertarik untuk mencoba darah orang lain, lagi dan lagi.
Namun, meminum dan menikmati darah orang lain membuat Himiko menjadi tak normal, yang pada akhirnya dia dikirim untuk mengikuti Konseling Quirk. Pada saat itulah, dia mulai mengaburkan batas antara darah dan kekaguman. Dia juga mulai menyatakan bahwa dirinya dan tindakannya normal. Bagi dirinya, cinta berarti menjadi orang yang dia cintai. Itulah mengapa dia ingin menghisap darah orang yang dia cintai.
3. Bagaimana bisa Himiko terobsesi pada Izuku?
Himiko pertama kali bertemu Izuku dalam Forest Training Camp Arc setelah dia direkrut oleh Liga Penjahat. Selama misi menangkap Katsuki Bakugo, Himiko bertemu dengan dua orang yang nantinya akan membuatnya jatuh cinta, Ochako Uraraka dan Izuku Midoriya. Pertama kali, dia terpesona dengan Ochako karena gadis itu juga sedang jatuh cinta, sama sepertinya. Dia pun segera mengatakan pada Ochako bahwa dia mencintai orang yang dipukuli dan berbau darah.
Setelah itu, Himiko melihat Izuku yang sedang berdarah-darah dan tampak seperti Saito. Usai keberhasilan Liga Penjahat menangkap Katsuki, dia memperkenalkan dirinya kepada Izuku dan mengatakan bahwa laki-laki itu akan terlihat lebih keren jika mengeluarkan darah lebih banyak lagi. Sejak saat itu, dia mulai terobsesi pada Izuku. Sebab yakin bahwa dia tak akan menyakiti Izuku, 'cintanya' pun tak bisa memicu Danger Sense.
Meskipun ditolak setelah menyatakan cintanya kepada Izuku selama Final War melawan All for One, Himiko sebenarnya hanya ingin diterima oleh orang lain. Baginya, untuk diterima oleh orang lain, dia harus berubah menjadi orang itu. Maka dari itu, dia ingin menghisap darah Izuku agar dia bisa menjadi seperti laki-laki itu, lalu diterima di masyarakat. Dengan kata lain, obsesinya bermula dari masa lalunya yang kelam dan menyakitkan. Sungguh malang dirinya.