Ulasan Film Beasts Clawing at Straws, Potret Keserakahan dalam Rantai Makanan Manusia

Ayu Nabila | Lena Weni
Ulasan Film Beasts Clawing at Straws, Potret Keserakahan dalam Rantai Makanan Manusia
Beasts Clawing at Straws (Viu)

Beasts Clawing at Straws adalah film garapan sutradara Kim Yong Hoon yang rilis perdana pada 12 Februari 2020 silam. Film ini dibintangi oleh sederet kenamaan Korea seperti Jeon Do Yeon, Jung Woo Sung, Bae Sung Woo, Youn Yuh Jung, Jung Man Shik, Jin Kyung, dan masih banyak lagi.

Adapun kisahnya tentang sekelompok orang yang terbelit masalah finansial yang secara tak terduga terlibat dalam "rantai makanan," demi sebuah tas yang berisi penuh dengan uang. Untuk mendapatkannya, mereka bersaing tak kenal belas kasih sehingga rentetan kematian menyakitkan selalu menyertai persaingan. 

Ulasan Film Beasts Clawing at Straws 

Beasts Clawing at Straws memang layak mendapatkan apresiasi dan cinta yang sebesar-besarnya. Karena bagi saya, film ini mempunyai materi cerita yang kompleks dengan penataan plot yang sangat memikat.

‌Semua intrik dan konflik dalam film ini disoroti dengan sangat cerdas sehingga kita mampu mengikuti satu persatu ceritanya tanpa kebingungan, walau dari segi materi, film ini bawakan kisah yang cukup rumit. Rentetan konflik yang kompleks dan padat dalam film ini pada akhirnya bakal terhubung pada satu benang merah dan semuanya bakal terkoneksi di akhir kisah.

Film ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris veteran Korea sehingga sudah bisa dipastikan soal penjiwaan, penuturan dialog, gesture para pemeran tidak akan mengecewakan. Ya, meski semua pemeran tampil maksimal, menurut saya, aktris Jeon Do Yeon yang memerankan karakter Yeon Hee, menjadi yang paling bersinar di film ini.

Padahal, Jeon Do Yeon sebagai Yeon Hee dominan memperlihatkan pembawaan yang tenang, tapi justru itu yang selalu membuat saya merasa was-was, tenangnya Jeon Do Yeon sebagai Yeon Hee di sini selalu memakan korban. 

Sebagai peringatan dini, film ini memuat kekerasan tingkat berat, jadi bukan jenis tontonan yang akan ramah ke semua penonton! Aksi dalam film ini pun bukan jenis pertarungan dengan koreografi yang memukau. Tapi benar-benar berkilbat pada kekerasan dunia kriminal bawah tanah, yang langsung tikam-menikam, dan potong-memotong. 

Intinya, kalau kamu mengharapkan tontonan pemacu adrenalin dengan penataan plot kualitas "A" menurut saya inilah salah satu pilihan terbaiknya! 

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak