Sutradara video musik (MV) lagu-lagu NewJeans, Shin Woo-seok, dilaporkan menggugat CEO ADOR Kim Ju-young atas dugaan pencemaran nama baik.
Dilansir oleh Korea JoongAng Daily pada Jumat (8/11/2024), Shin Woo-seok menuding bahwa sang CEO telah melanggar Undang-Undang tentang Promosi Pemanfaatan Jaringan Informasi dan Komunikasi serta Perlindungan Informasi.
Melalui gugatan tersebut, ia mengklaim dipaksa ADOR untuk menghapus karya studio produksinya untuk lagu-lagu NewJeans. ADOR juga dilaporkan menyalahkan Shin Woo-seok sebagai orang yang melakukan hal itu.
Gugatan itu melibatkan karya sang sutradara, seperti Ditto (2022), ETA (2023), dan OMG (2023). Sutradara juga mengelola Ban Heesoo, kanal YouTube khusus untuk penggemar NewJeans.
Gugatan dugaan pencemaran nama baik itu merupakan kelanjutan konflik antara Woo-seok dengan ADOR. Perselisihan dimulai ketika Shin Woo-seok mengaku diminta menghapus beberapa video yang menampilkan NewJeans oleh direksi baru ADOR.
ADOR lantas membantah tuduhan tersebut. Agensi juga menjelaskan bahwa pihaknya hanya meminta sang sutradara menghapus director's cut dari MV ETA karena masalah konflik dengan sponsor.
Di sisi lain, ADOR juga masih berseteru dengan mantan CEO ADOR Min Hee-jin.
Dewan direksi ADOR menolak pengajuan Min Hee-jin kembali menjadi CEO agensi tersebut. Keputusan itu diumumkan dalam rapat direksi ADOR yang digelar pada Rabu (30/10/2024).
Dilansir dari Korea Times, Min Hee-jin hadir melalui sambungan video dan menjadi satu-satunya anggota direksi ADOR yang mendukung pengangkatan kembali dirinya menjadi CEO.
Anggota direksi lainnya yang didominasi petinggi HYBE menolak permintaan tersebut, sehingga hasil rapat memutuskan Min Hee-jin tidak mendapat kembali jabatan lamanya.
Min Hee-jin nantinya tetap menjadi salah satu direktur ADOR dengan masa jabatan selama tiga tahun, sesuai perpanjangan yang diputuskan pada 17 Oktober lalu.
Keputusan dewan direksi tersebut dibuat usai Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permohonan pengangkatan kembali Min Hee-jin menjadi CEO ADOR pada Selasa (29/10/2024).
Pengadilan menolak permohonan tersebut karena dianggap gagal memenuhi persyaratan hukum yang dibutuhkan, sehingga posisi CEO ADOR masih diduduki oleh Kim Ju-young yang menggantikan Min Hee-jin ketika dihentikan pada 25 September 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS