Hunter X Hunter kembali melanjutkan ceritanya ke chapter 402. Pada chapter kali ini, bercerita tentang dimulainya rencana Pangeran Kacho, Kaiser, dan Melody untuk memulai penyerangan dengan menyebarkan surat wasiat dari Pangeran Kacho kepada seluruh Pangeran yang tersisa.
Bagian pertama dibuka dari sampainya kesepakatan Kurapika dengan Pangeran Tsubeppa ke telinga Pangeran Zhang Lei. Pangeran Zhang Lei sedikit terkejut dengan kabar mundurnya Pangeran Tsubeppa dari perang suksesi. Disisi lain, Tsubeppa menerima laporan dari pengawalnya tentang negosiasi yang berhasil antara pengawalnya dengan Kurapika. Memikirkan rencana selanjutnya, Tsubeppa berusaha mengalihkan perhatian pengawal Pangeran Pertama ke arah Pangeran Zhang Lei yang juga berkoalisi dengan Kurapika. Sementara Pangeran Zhang Lei tengah sibuk memikirkan tentang koin yang dikeluarkan oleh monster nen miliknya.
Ketika Pangeran Zhang Lei dan Tsubeppa tengah berpikir, pasukan pengawal pribadi Pangeran Pertama melakukan pergerakkan. Rihan yang mengawal Pangeran Tsubeppa mulai menganalisis kemampuan monster nen milik Pangeran Tubeppa. Sementara itu, kapten Balsamico tengah memepersiapkan serangan mematikan untuk membunuh Pangeran Halkenburg yang mulai menyerang secara terang-terangan.
Bagian kedua bergeser ke kamar Pangeran Tserriednich. Pangeran Tserriednich berlatih dengan keras untuk mengembangkan Zetsu miliknya. Namun, saking jeniusnya, Pangeran Tserriednich dengan mudah mengatasi berbagai tes yang diberikan hingga dirinya mencapai rekor yang bahkan ia sendiri tidak tahu. Salkov yang mengawasi latihan sang pangeran sampai dibuat takut sekaligus iri melihat kemampuan Pangeran Tserriednich.
Disisi lain, Melody, Kaiser, dan Pangeran Kacho sedang gundah akan kondisi Pangeran Fugetsu. Melihat tanda bekas seperti suntikan di punggung Pangeran Fugetsu, membuat mereka menduga bahwa Pangeran Luzurus terlibat. Alasannya, Pangeran Luzurus yang akrab dengan mafia dan obat-obatan kemungkinan menyuntikkan sesuatu kepada Pangeran Fugetsu. Meski kurang bukti, mereka sepakat untuk terlebih dahulu menyingkirkan Pangeran Luzurus.
Dengan kemampuan Melody yang mampu mengalihkan perhatian melalui kemampuan nen musik miliknya, serta kemampuan Pangeran Fugetsu untuk menyusup, mereka berencana membawa Pangeran Luzurus keluar dari kapal raksasa. Dalam perang suksesi, seseorang akan mati jika berusaha kabur dari kapal raksasa yang membawa semua pangeran. Namun, terdapat satu masalah penting dari rencana tersebut. Masalahnya adalah, Pangeran Fugetsu hanya bisa membuka pintu terowongan teleportasi miliknya apabila Pangeran pernah mengunjungi tempat tersebut.
Memikirkan sebuah rencana, Kaiser yang ngotot untuk membantu, berencana untuk menggunakan kuasanya sebagai biro hukum untuk menerobos masuk ke ruangan para pangeran. Meski sudah diperingatkan Melody bahwa ia tidak dapat mundur jika sudah terlibat, Kaiser tidak goyah untuk menjalankan rencananya. Dengan alasan perubahan, Kaiser telah membulatkan tekad.
Bagian ketiga dimulainya rencana Melody, Kaiser, dan Pangeran Kacho. Menggunakan surat wasiat dari Pangeran Kacho sebagai alibi, Kaiser membawa Pangeran Fugetsu ke kamar tiap pangeran. Pertama, mereka mengunjungi kamar Pangeran Pertama, Benjamin.
Meski awalnya diragukan oleh para pengawal, dengan izin Pangeran Pertama, Kaiser dan Pangeran Fugetsu berhasil masuk. Melihat keanehan pada diri Pangeran Fugetsu, membuat Pangeran Pertama bergerak secara diam-diam dan menyerang roh jahat yang menggentayangi tubuh Pangeran Fugetsu. Selesai itu, Pangeran Pertama membaca surat wasiat dari Pangeran Kacho. Terlalu fokus akan surat, Pangeran Benjamin yang ditanyai oleh Kaiser secara tidak sengaja mengatakan niatnya ketika sedang berbicara tentang anak buahnya yang menghilang. Kaiser yang menangkap ucapan tersebut, langsung menarik kesimpulan bahwa Pangeran Benjamin suatu saat akan menggunakan kekuatan militer untuk mengambil alih jalannya perang suksesi.
Lepas dari kamar Pangeran Pertama, Kaiser dan Fugetsu melanjutkan perjalanan ke kamar pangeran lainnya. Hingga akhirnya mereka sampai ke kamar Pangeran Luzurus. Setelah membaca surat wasiat dari Pangeran Kacho, Pangeran Luzurus memberikan suratnya kepada Kaiser sebagai perwakilan biro hukum. Menganggap Pangeran Luzurus cukup teliti, Kaiser dengan tenang menerima surat yang sebenarnya sudah ia ketahui isinya. Luzurus yang telah membaca surat dari Kacho menjadi waspada karena surat yang ia terima seakan-akan menjadi pemicu adu domba antar pangeran. Khususnya antara Pangeran Luzurus dengan Pangeran Tserriednich yang namanya disebutkan dalam surat tersebut.
Bagian keempat. Keluar dari kamar Pangeran Luzurus, Kaiser dan Pangeran Fugetsu dicegat oleh pengawal Pangeran Luzurus, Basho. Basho yang menyadari keanehan pada tubuh Pangeran Fugetsu memberikan jimat perlindungan dari serangan nen jahat. Menerima jimat dengan rasa terima kasih, Pangeran Fugetsu dan Kaiser berpisah menuju ke tempat masing-masing.
Di tempat perkumpulan rahasia, Melody, Kaiser, dan Pangeran Kacho tengah memikirkan rencana lain jika Pangeran Luzurus bukan pelakunya. Sebagai rencana cadangan, mereka telah menyiapkan surat ‘khusus’ untuk Pangeran Halkenburg yang memuat semua informasi yang mereka ketahui tentang beberapa pangeran. Untuk jaga-jaga mereka juga menyiapkan surat untuk Kurapika yang berisi permintaan bantuan untuk dapat segera mengakhiri perang suksesi. Hunter X Hunter Chapter 402 pun berakhir.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
