Menyambut libur Natal, Netflix kembali menghadirkan film aksi yang mampu menyita perhatian penonton. "Carry-On" (2024), produksi Dylan Clark Productions dan DreamWorks Pictures, mulai tayang sejak Jumat (13/12/2024).
Film ini menggabungkan suasana Natal yang hangat dengan ketegangan yang mencekam, menjadikannya pilihan tepat untuk menemani akhir pekan.
Cerita dimulai dengan Ethan Kopek (Taron Egerton), seorang petugas TSA (Transportation Security Administration) yang terjebak dalam situasi genting di malam Natal.
Ia menerima ancaman dari seorang pria misterius (Jason Bateman) untuk membiarkan sebuah koper berisi racun biologis lolos dari pemeriksaan.
Jika menolak, nyawa kekasihnya, Nora (Sofia Carson), dan ratusan penumpang pesawat akan berada dalam bahaya.
Dengan karier yang stagnan dan cita-cita menjadi polisi yang tak pernah terwujud, Ethan dipaksa menghadapi ancaman yang jauh melampaui kemampuannya sehari-hari.
Namun, dalam tekanan tersebut, ia menunjukkan transformasi luar biasa, dari seorang pegawai biasa yang ceroboh menjadi sosok yang mampu membalikkan keadaan dengan keberanian dan strategi cepat.
Film ini mengingatkan pada gaya klasik film laga era 90-an seperti "Die Hard" dan "Phone Booth".
Sutradara Jaume Collet-Serra, yang sebelumnya sukses dengan "Non-Stop" dan "Orphan", kembali menunjukkan keahliannya meramu ketegangan dalam cerita yang intens.
Adegan aksi yang dihadirkan terasa sangat mendebarkan, seperti perkelahian di dalam mobil yang melaju cepat dengan iringan lagu Natal "Last Christmas", atau kejar-kejaran dramatis di area penyortiran bagasi.
Setiap momen dirancang untuk membuat penonton terpaku di kursi.
Penampilan Taron Egerton sebagai Ethan Kopek sangat memukau. Ia mampu menggambarkan karakter yang awalnya penuh keraguan, tetapi perlahan tumbuh menjadi sosok heroik yang tangguh.
Jason Bateman juga memberikan performa luar biasa sebagai villain yang sarkastik, menciptakan dinamika menarik dengan Ethan melalui adu strategi yang mendebarkan.
Salah satu kekuatan film ini adalah skripnya yang matang, hasil karya T.J. Fixman.
Alur cerita dirancang dengan logika yang masuk akal namun tetap menghadirkan momen-momen sinematik yang seru.
Setiap adegan memiliki tujuan yang jelas, dan tidak ada momen yang terasa bertele-tele. Bahkan di tengah ketegangan, film ini masih menyisakan ruang untuk drama emosional yang menyentuh.
Meski diproduksi dengan budget 'hanya' 47 juta dolar, film ini berhasil menampilkan aksi berkualitas tinggi yang didukung sinematografi dinamis dari Lyle Vincent.
Jaume Collet-Serra membuktikan bahwa film streaming pun bisa menghadirkan pengalaman sinematik yang memikat, tanpa kehilangan sisi artistiknya.
"Carry-On" bukan sekadar film aksi biasa. Dengan atmosfer Natal yang kental, aksi yang mendebarkan, dan cerita yang menyentuh, film ini berpotensi menjadi tontonan wajib di setiap libur Natal.
Bagi kamu yang menyukai film aksi dan thriller yang seru dan berkualitas, jangan ragu untuk menyaksikannya di Netflix sekarang juga!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE