Peluncuran film anime kedua Mononoke berjudul Mononoke the Movie: The Ashes of Rage atau Mononoke Second Chapter: Hinezumi kini sudah di depan mata. Film ini telah meluncurkan trailer terbaru dan key visual.
Meski Netflix belum mengumumkan jadwal rilis globalnya, setidaknya penggemar kini bisa melihat cuplikan pertama dari kelanjutan kisah ini. Di Jepang, filmnya akan mulai tayang pada 14 Maret.
Di film kedua ini, sang penjual obat kembali memasuki dunia lain yang dipenuhi roh-roh kacau. Dalam universe Mononoke, makhluk-makhluk ini lahir dari perpaduan emosi manusia yang begitu kuat dengan roh jahat yang menyimpan niat buruk.
Kali ini, sang penjual obat harus mengungkap misteri di balik serangkaian insiden aneh, di mana orang-orang yang terhubung dengan seorang bayi misterius tiba-tiba terbakar dan berubah menjadi arang. Setelah perjalanan berat di film sebelumnya, kini ancaman yang lebih besar menantinya.
Cuplikan trailer kembali menampilkan gaya visual dan atmosfer khas yang membuat franchise ini begitu unik, sekaligus menunjukkan bagaimana seri ini terus berevolusi di setiap babaknya.
Jika Mononoke The Movie: The Phantom in the Rain sukses membanjiri penonton dengan visual yang kaya dan detail, sekuelnya tampaknya akan membawa pengalaman itu ke tingkat yang lebih intens dan kembali mengeksplorasi konsep-konsep abstraknya dengan cara yang lebih berani.
Kehadiran Mononoke bisa dibilang sebuah kejutan, mengingat film ini merupakan spin-off dari spin-off yang berakar dari tahun 2006. Semuanya bermula dari Ayakashi: Samurai Horror Tales, sebuah serial antologi horor yang tayang perdana saat itu.
Setahun kemudian, salah satu arc-nya berkembang menjadi serial tersendiri berjudul Mononoke. Film-filmnya melanjutkan kisah dari serial tersebut dan Mononoke the Movie: The Ashes of Rage menjadi bagian kedua dari trilogi yang tengah dikembangkan.
Genre horor sendiri selalu menjadi lahan subur bagi cerita anime. Dengan mitologi Jepang yang kaya akan roh dan energi jahat, para kreator berhasil menciptakan kisah-kisah yang benar-benar mengerikan dan melekat di benak penonton.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
