Bukan Hanya Film, Death Stranding Kini Resmi Diadaptasi Jadi Anime

Ayu Nabila | raysa zahra
Bukan Hanya Film, Death Stranding Kini Resmi Diadaptasi Jadi Anime
Game Death Stranding (Kojima Productions)

Hideo Kojima, kreator game legendaris di balik Metal Gear Solid, kembali bikin gebrakan. Setelah sebelumnya mengumumkan Death Stranding 2: On the Beach, kini Kojima resmi mengonfirmasi bahwa universe Death Stranding akan diperluas dalam bentuk anime.

Kabar ini terungkap dalam wawancaranya dengan Vogue Japan, di mana ia juga membahas ambisi besarnya untuk menggarap adaptasi film live-action Death Stranding bersama studio A24.

Saya ingin Death Stranding dibuat sebagai film dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh film, dan menjadi karya yang bisa memenangkan penghargaan di Festival Film Cannes dan Venice. Sebenarnya, kami juga saat ini sedang mengerjakan adaptasi anime,” ungkap Hideo Kojima, dikutip pada Kamis (29/5/2025).

Sayangnya, buat para penggemar anime yang sudah tak sabar menunggu kabar terbaru, pernyataan Hideo Kojima soal proyek anime Death Stranding ini masih terbilang minim informasi.

Hideo Kojima hanya mengonfirmasi bahwa adaptasi anime tersebut memang sedang dalam proses, tanpa mengungkap siapa yang akan menggarapnya, siapa saja yang akan terlibat, ataupun sejauh mana proyek ini sudah berjalan.

Sebaliknya, Hideo Kojima justru lebih terbuka bicara soal adaptasi film live-action Death Stranding yang sudah diumumkan sebelumnya dan akan digarap oleh Michael Sarnoski, sutradara A Quiet Place: Day One.

Di sisi lain, Hideo Kojima tampaknya benar-benar memahami tantangan besar dalam mengadaptasi sebuah karya lintas media.

Dalam wawancaranya, ia menyinggung perbedaan pendekatan antara serial The Last of Us di HBO yang mengikuti alur game aslinya dengan film Super Mario Bros. yang justru menggunakan cerita baru khusus untuk film.

Untuk proyek Death Stranding versi live-action, ia ingin menciptakan sebuah film yang hanya bisa diwujudkan melalui medium film dan memiliki kualitas yang bisa bersaing di festival film bergengsi.

Dengan pemikiran tersebut, kemungkinan besar ia juga akan memastikan anime Death Stranding memiliki gaya dan cerita yang khas yang memang hanya bisa disampaikan lewat animasi, sehingga berbeda dari sekadar adaptasi biasa.

Death Stranding pertama kali diluncurkan di PlayStation 4 pada November 2019 sebelum akhirnya tersedia di PC dan konsol generasi terbaru. Sekuelnya, Death Stranding 2: On the Beach akan rilis pada 26 Juni 2025.

Hideo Kojima memanfaatkan pengaruh besarnya di industri game untuk menarik talenta Hollywood ke dalam proyeknya.

Death Stranding sendiri menggaet Norman Reedus dari The Walking Dead untuk mengisi karakter Sam Porter Bridges.

Game ini berlatar di Amerika Serikat pasca-apokaliptik, di mana sebuah peristiwa dahsyat (Death Stranding) menyebabkan munculnya makhluk tak kasat mata bernama Beached Things (BTs) yang diketahui berasal dari Beach.

BTs tercipta dari mayat melalui proses nekrosis, dan ketika mereka menyerang manusia yang masih hidup, akan terjadi ledakan dahsyat seukuran bom nuklir yang disebut voidout.

Mereka juga menghasilkan hujan aneh bernama Timefall yang mempercepat penuaan dan kerusakan apa pun yang terkena.

Peristiwa ini menghancurkan infrastruktur negara, sehingga populasi yang tersisa terpaksa tinggal di koloni terpencil yang disebut Knot Cities yang kemudian membentuk United Cities of America.

Dalam game ini, pemain mengendalikan karakter Sam Bridges, seorang porter yang bekerja untuk perusahaan BRIDGES. Ia bertugas mengantarkan kargo suplai ke berbagai kota, serta ke para peneliti dan penyintas yang hidup terisolasi.

Dengan gaya visual yang khas dan mitologi yang kompleks, Death Stranding memang punya potensi besar untuk diadaptasi menjadi anime.

Format ini memberi kesempatan bagi Hideo Kojima dan para kolaboratornya untuk bereksperimen dengan cara bercerita secara visual, tanpa batasan realisme live-action.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak