Saat Gerard Butler baru memulai kariernya di kancah Hollywood, ia sempat beradu akting dengan dua aktor papan atas yang membantu mengasah kemampuannya.
Memulai karier dari peran-peran pendukung di film, Gerard Butler perlahan menjelma menjadi salah satu bintang ternama hingga beberapa dekade kemudian.
Nama Gerard Butler identik dengan karakter pahlawan tangguh di berbagai film laga. Ia sukses membintangi sejumlah film hits seperti 300 dan franchise Has Fallen.
Tak hanya piawai di genre action, Gerard Butler juga menunjukkan bakatnya sebagai pengisi suara lewat film animasi How to Train Your Dragon, bahkan kembali memerankan karakternya dalam versi live-action.
Dalam sebuah wawancara bersama Collider, Gerard Butler baru-baru ini bercerita tentang pengalamannya syuting di Reign of Fire, yang sekaligus menjadi momen berharga baginya untuk belajar langsung dari Christian Bale dan Matthew McConaughey.
“Matthew McConaughey selalu seperti masuk ke dalam kondisi trance demi mendalami karakternya. Itu pertama kalinya aku berpikir, ‘Oh, kalau mau jadi pemeran utama... ternyata harus benar-benar effort, ya',” kata Gerard Butler, dikutip pada Rabu (18/6/2025).
Gerard Butler juga kagum pada metode akting Christian Bale yang tak ragu melakukan adegan fisik sesuai kebutuhan cerita.
Dari situ, bintang How to Train Your Dragon ini belajar bahwa untuk menjadi aktor yang mumpuni memang dibutuhkan tingkat dedikasi tertentu.
“Mereka datang, mereka totalitas. Dedikasi mereka luar biasa. Bahkan saat latihan adegan pertarungan, tiap kali mulai, Christian langsung lari, berguling, dan terjun begitu saja. Aku sampai mikir, ‘Ya ampun, gila sekali ini’," kata aktor kelahiran November 1969 ini.
Ia melanjutkan, "Awalnya kaget, tapi setelah lihat mereka ngelakuin itu 20 kali, aku cuma bisa bilang, ‘Oke, kalau karierku nanti benar-benar naik, sepertinya aku harus siap sering ke terapi tulang.’ Banyak hal yang kupelajari dari mereka,"
Meski begitu, ia juga menegaskan bahwa setiap aktor tentu memiliki cara masing-masing untuk mendalami karakter yang mereka mainkan.
"Tapi tetap saja, setiap aktor itu unik, dan aku juga sadar kalau ada beberapa hal yang ingin kutempuh sendiri, mungkin justru ke arah yang berbeda dari mereka berdua,” tutupnya.
Meski Reign of Fire dinilai kurang sukses baik secara box office maupun penilaian kritikus, film ini justru menjadi pengalaman aktingnya yang berharga dalam perjalanan karier Gerard Butler.
Seperti yang sering ditemukan dalam film-film monster, ancaman utama biasanya datang dari makhluk raksasa yang jika tidak dihentikan akan berkembang biak dan menghancurkan dunia.
Reign of Fire menjadi salah satu film yang benar-benar membawa premis itu sampai ke titik terburuknya. Dalam film ini, umat manusia abad ke-21 dipaksa menerima kenyataan pahit bahwa naga terbang penyembur api bukanlah mitos.
Mereka merupakan spesies buas yang secara berkala bangkit dari hibernasi, membakar seluruh planet (konon, mereka juga yang menyebabkan punahnya dinosaurus), lalu kembali bersembunyi di bawah tanah selama ribuan tahun.
Cerita berfokus pada sisa-sisa peradaban di Inggris tahun 2020. Para penyintas dipimpin oleh Quinn (Christian Bale), yang saat kecil menjadi saksi kemunculan kembali para naga dari sebuah gua di London.
Hidup mereka yang sudah sulit semakin kacau ketika sekelompok tentara Amerika datang, dipimpin oleh Van Zant (Matthew McConaughey), seorang pria tangguh yang mengaku telah menemukan cara untuk membunuh naga.
Namun, kedatangan Van Zant justru mengancam komunitas Quinn karena ia memaksa semua orang ikut dalam misi berbahaya menuju London untuk menghadapi seekor naga jantan alpha yang menjadi sumber teror utama.