James Gunn disebut tengah mempertimbangkan sedikitnya ada dua serial televisi spin-off Superman. Kabar tersebut hadir setelah film yang dimainkan oleh David Corenswet itu berhasil mendapatkan untung lebih dari US$22 juta dari box office previews.
Dilansir dari laporan Wall Street Journal, seperti dikutip dari Deadline pada Jumat (11/7), Gunn merasa tertarik untuk mengembangkan secara lebih lanjut mengenai kisah dari Mister Terrific (Edi Gathegi) dan Jimmy Olsen (Skyler Gisondo).
Namun, hingga kini masih belum ada laporan atau tanggapan resmi dari James Gunn mengenai pemberitaan tersebut.
Setelah Superman (2025), James Gunn bersiap untuk kembali berkontribusi dalam Peacemaker season 2 yang dijadwalkan rilis pada 21 Agustus. Setelah itu dengan serial Lanterns yang dimaninkan oleh Kyle Chandler dan Aaron Pierre pada 2026.
James Gunn bersama Peter Safran sebagai Bos DC sebelumnya telah mengungkapkan rencana mereka untuk perombakan DCU, yang termasuk dua film live-action dan satu film animasi per tahun.
Mereka juga berencana untuk merilis sebanyak dua serial TV live-action dan dua serial TV animasi per tahun.
Film Superman akan menjadi pembuka untuk DC Universe era James Gunn dan Peter Safran. Era itu diawali dengan bagian pertama semesta DCU yang diberi tajuk Gods and Monsters.
Gunn dan Safran juga menjelaskan bahwa mereka mengantongi sembilan judul lain yang terdiri dari film dan serial. Mereka yakni The Authority, The Brave and the Bold yang akan membahas mengenai kisah Batman dan Robin, Supergirl: Woman of Tomorrow, dan Swamp Thing.
Kemudian, ada pula serial yang akan dikembangkan untuk rangkaian saga ini, di antaranya Creature Commandos, Waller, Lanterns, Paradise Lost, hingga Booster Gold.
Sementara itu, dalam Superman (2025), Superman (David Corenswet) harus menyambungkan warisan alien Kryptoniannya dengan kehidupan dirinya sebagai manusia yang bekerja menjadi reporter dengan nama Clark Kent begitu pula dengan keluarga angkatnya yang tinggal di Smallville, Kansas.
James Gunn menggarap cerita Superman dengan menciptakan pendekaran yang berbeda dari rilisan terdahulu. Ia menjelaskan bahwa cerita dengan latar di dunia yang telah mengetahui keberadaan Superman, tidak lagi berurutan dari awal kedatangan Kal-El ke Bumi.
Hal itu alhasil membuat Superman sudah dikenal luas oleh kalangan warga, Clark Kent dan Lois Lane juga sudah berkenalan, hingga Lex Luthor tampak membenci kehadiran Superman meski belum saling kenal karena Superman berhasil menuai banyak sorotan dan pujian oleh publik.
Film itu juga diperankan oleh Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, rekan kerja Clark Kent di perusahaan Daily Planet. Kemudian, ada pula Nicholas Hoult yang berperan menjadi Lex Luthor, CEO LuthorCorp sekaligus menjadi musuh bebuyutan Superman.
Superman (David Corenswet) terkenal sebagai alien yang terjebak dalam situasi politik yang rumit membuatnya memiliki niat jahat yang menyasar seluruh umat manusia di Bumi. Hal tersebut pun lantas dimanfaatkan oleh Lex Luthor (Nicholas Hoult) yang bertekad untuk menghilangkan sosok Superman.
Superman pun berusaha memberikan pesan terakhir dari orang tua biologisnya serta seluruh situasi, masalah, dan kehidupan sebagai Clark Kent.
Lex Luthor memiliki niat jahat karena merasa Superman menuai pujian dan sorotan, hingga merasa bahwa dirinya telah disingkirkan dan membuatnya sangat benci dengan superhero itu.
Superman pun berusaha untuk keluar dari jebakan konflik manusia yang sangat rumit bersama sang kekasih, Lois Lane (Rachel Brosnahan), serta anjing peliharaannya bernama Krypto.
Superman sudah tayang sejak 9 Juli di bioskop Indonesia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
