Taylor Swift resmi umumkan tanggal perilisan album terbarunya, The Life of a Showgirl, yang akan jatuh pada 3 Oktober. Album baru itu nantinya juga akan termasuk dengan kolaborasi bersama Sabrina Carpenter untuk lagu utama.
Sang musisi turut membagikan foto sampul serta daftar lagu untuk The Life of a Showgirl pada Rabu (13/8) malam, bersamaan dengan penampilannya di siniar New Heights yang dikepalai oleh dirinya, Travis, dan Jason Kelce.
The Life of a Showgirl akan terdiri dari 12 lagu sebab album tersebut sekaligus akan menjadi diskografi ke-12 sepanjang karier bermusik Swift. 12 lagu tersebut bertajuk The Fate of Ophelia, Elizabeth Taylor, Opalite, Father Figure, Eldest Daughter, Ruin the Friendship, Actually Romantic, Wi$h Li$t, Wood, Cancelled!, Honey, hingga The Life of a Showgirl (ft. Sabrina Carpenter).
Swift juga sempat menjelaskan kepada Kelce bersaudara bahwa album mendatang ini hadir karena terinspirasi dari dua tahun perjalanannya selama menggelar The Eras Tour.
Tur global tersebut menjadi tur yang dilaporkan bernilai miliaran dolar pertama dalam sejarah dan berhasil meraup untung lebih dari US$2 miliar selama 21 bulan.
"Album ini mengenai apa saja yang terjadi di balik layar dalam kehidupan batin saya selama tur ini, yang sangat bersemangat, elektrik, dan penuh semangat," tutur Taylor Swift.
"Dan itu datang dari tempat yang paling menular, menyenangkan, liar, dan dramatis yang pernah saya jumpai dalam hidup saya, sehingga semangatnya sangat terasa di album ini. Jadi, sama seperti katamu, bangers."
"Diunggah pukul 12.12 pada tanggal 12. Album ke-12 Taylor akan berjudul..." tulis @newheightshow di unggahan Instagram resmi mereka.
Sebelum musisi kelahiran tahun 1989 itu mengumumkan album baru ini, Taylor Swift sudah menyinggung sejumlah kode kepada para penggemarnya yang akrab disapa Swifties.
Ia pertama kali memberikan kode dengan ucapan "see you next era" pada akhir buku The Eras Tour, hingga sejumlah penampilan dan unggahan Swift yang menyiratkan angka 12.
Sehari sebelum pengumuman judul album baru ini, akun Taylor Nation yang juga merupakan salah satu bagian dalam manajemen Swift menghadirkan serangkaian foto musisi itu yang tampil dengan mengenakan sebuah kostum The Eras Tour berwarna oranye.
Selain itu, pada sebuah unggahan di media sosial, hadir pula papan iklan di New York City dan Nashville yang memamerkan sebuah playlist bertajuk "And, baby, that's show business for you".
Meski playlist itu adalah bagian dari koleksi lagu-lagu Swift, penggemar langsung mencari tahu beberapa easter eggs dari daftar lagu itu berdasarkan rilisan rekaman Swift sebelumnya.
Pengumuman album ke-12 Taylor Swift ini sekaligus menghempaskan teori penggemar yang menyinggung bahwa dirinya akan merilis album re-recording yang masih tersisa, yakni debut, dan album vault tracks dari reputation (2017).
Sebelumnya, Taylor Swift sendiri dilaporkan telah mendapatkan kembali master untuk album-album lamanya. Enam album lama tersebut yakni ada album berjudul Taylor Swift (2006), Fearless (2008), Speak Now (2010), Red (2012), 1989 (2014), dan reputation (2017).
Di sisi lain, penggemar juga mempertanyakan nasib untuk album Reputation (Taylor's Version). Namun, sang musisi pelantun lagu Lover itu menjelaskan bahwa album rekam yang tersisa ini cukup sulit untuk dikerjakan karena sejumlah faktor emosional.
"Saya tahu, saya tahu. Bagaimana dengan nasib Rep TV? Jujur saja, saya bahkan belum bisa merekam ulang seperempatnya. Album Reputation sangat spesifik dalam hidup saya, dan saya terus bertemu dengan titik buntu saat mencoba untuk mengerjakan ulang album itu," jelas Swift.