Denzel Washington ialah salah satu aktor legendaris Hollywood yang telah berkarya lebih dari empat dekade. Dengan sejumlah penampilan berkesan di layar lebar, banyak yang menilai bahwa ia seharusnya sudah mengoleksi lebih dari dua Piala Oscar.
Meski begitu, Denzel Washington sendiri rupanya tidak terlalu tertarik untuk menambah koleksi piala penghargaan bergengsi tersebut.
Dalam wawancara bersama Jake’s Takes, Denzel Washington menanggapi anggapan soal aktor yang kerap memburu penghargaan dalam memilih proyek film.
Ia mengaku sejak awal ia tidak pernah masuk ke dunia akting demi meraih penghargaan dan hingga kini pun hal itu bukan motivasinya.
“Saya tidak melakukannya demi Oscar. Saya benar-benar tidak peduli dengan hal semacam itu. Saya sudah lama berkecimpung di dunia ini, ada kalanya saya menang padahal mungkin tak seharusnya menang, ada kalanya saya kalah padahal seharusnya menang. Manusia yang memberi penghargaan, tapi Tuhan yang memberi ganjaran. Saya tidak begitu tertarik dengan Oscar.” kata Denzel Washington, dikutip pada Kamis (21/8/2025).
Dua kemenangan Oscar yang diraih Denzel Washington melengkapi perjalanan kariernya yang juga mencatat dua kemenangan Golden Globe, nominasi Tony Award, hingga satu nominasi Grammy Award.
Oscar pertamanya datang lewat kategori Aktor Pendukung Terbaik berkat peran sebagai prajurit infanteri Massachusetts ke-54, Silas Trip, dalam di Glory (1989).
Sementara kemenangan keduanya diraih melalui kategori Aktor Terbaik atas aktingnya sebagai polisi korup LAPD, Alonzo Harris, dalam Training Day (2001).
Sejak kemenangan lewat Training Day, Denzel Washington telah meraih lima nominasi Oscar lainnya tanpa sekali pun berhasil menang. Selain itu, ia juga memperoleh nominasi Film Terbaik melalui Fences (2016).
Banyak yang berpendapat bahwa ia layak masuk nominasi Aktor Pendukung Terbaik atas perannya dalam Gladiator II garapan Ridley Scott. Namun, tidak tercantumnya namanya di daftar nominasi Oscar terbaru ternyata tidak terlalu menjadi masalah baginya.
Akankah proyek layar lebar terbaru Denzel Washington, Highest 2 Lowest, akan kembali memicu gaung Oscar? Kita tentunya masih harus menunggu.
Namun, film produksi A24 yang menjadi reinterpretasi dari drama kriminal klasik karya Akira Kurosawa tahun 1963, High and Low, ini sudah lebih dulu mendapat sambutan positif sejak debutnya di Festival Film Cannes pada Mei lalu.
Highest 2 Lowest menjadi proyek kelima yang mempertemukan kembali Denzel Washington dengan Spike Lee. Film ini juga dibintangi oleh Jeffrey Wright, Ilfenesh Hadera, Wendell Pierce, serta rapper Rakim “A$AP Rocky” Mayers.
Di Highest 2 Lowest, Denzel Washington berperan sebagai David King, seorang mogul musik asal New York yang tampak memiliki segalanya.
Selama perjalanan kariernya, ia berhasil mengumpulkan jajaran artis papan atas yang terus melahirkan lagu hits, sekaligus dihormati rekan-rekan industri.
Kehidupannya juga terlihat sempurna dengan dukungan keluarga, yakni sang istri bernama Pam (Ilfenesh Hadera) dan putranya, Trey (Aubrey Joseph).
Selain itu, David memiliki seorang sopir setia bernama Paul (Jeffrey Wright). Hubungan mereka sudah begitu dekat, apalagi karena putra Paul, Kyle (Elijah Wright), dianggap layaknya saudara bagi Trey.
Saat David tengah mengatur keuangan untuk membeli label musik Stackin’ Hits Records demi menyelamatkannya dari ancaman akuisisi perusahaan besar, ia menerima kabar Trey diculik dan penculik menuntut tebusan sebesar 17,5 juta dolar.
David bersiap memenuhi permintaan itu, tapi kemudian terungkap bahwa sebenarnya Kyle-lah yang menjadi korban penculikan karena adanya kesalahan.
Kondisi tersebut membuat dilema David semakin rumit, memaksanya turun langsung ke jalanan di lingkungan lamanya demi mencari jalan keluar dan menebus kesalahan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
