Jennifer Coppen akhirnya angkat bicara soal isu yang sempat jadi perbincangan. Ia menjelaskan alasan sebenarnya di balik pemecatan mantan pengasuh Kamari, sekaligus menegaskan tak ingin ada pihak yang disalahkan.
Melalui unggahan video TikTok di akun pribadinya @jennifer.coppen pada Senin (13/10/2025), Jennifer membagikan klarifikasi panjang terkait hubungan kerjanya dengan sang mantan pengasuh.
“Aku benar-benar sakit hati banget,” ujar Jennifer di awal videonya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa keputusannya memberhentikan sang pengasuh bukan karena masalah pribadi, melainkan karena alasan profesional.
Jennifer mengaku sudah berkali-kali memberi kesempatan agar pengasuh tersebut memperbaiki kinerjanya, namun tak ada perubahan berarti.
Jennifer kemudian menunjukkan beberapa tangkapan layar yang memperlihatkan sang pengasuh kerap bermain ponsel saat bekerja. Bahkan, menurut Jennifer, kebiasaan itu sempat membuat Kamari beberapa kali hampir terjatuh saat diasuh.
Meski begitu, Jennifer menegaskan dirinya tak ingin berprasangka buruk. Ia mengaku sudah berulang kali mengingatkan pengasuhnya.
“Aku selalu bilang sama dia kalau misalnya kamu main HP harus di luar jam kerja,” ujarnya.
Jennifer juga menyinggung kebiasaan sang mantan pengasuh yang kerap mengunggah foto maupun video Kamari di media sosial tanpa izin.
“Bener-bener satu akun full isinya kamari,” tambahnya.
Ia mengaku, sejak awal bekerja, sudah beberapa kali memberikan teguran halus agar privasi anaknya tetap terjaga. Namun, kebiasaan itu terus berlanjut bahkan setelah hubungan kerja berakhir.
Situasi tersebut membuat Jennifer dan keluarganya merasa tidak nyaman, terutama ketika pengasuh itu diam-diam merekam momen pribadi saat Jennifer sedang berkumpul dengan teman-teman selebritasnya.
Dalam video berdurasi hampir 10 menit itu, aktris berusia 24 tahun tersebut juga mengaku merasa sedih dan kecewa setelah mengetahui mantan pengasuh Kamari menyukai komentar bernada kebencian tentang dirinya dan keluarga kecilnya.
Meski merasa dikhianati, Jennifer tetap menyampaikan pesannya dengan tenang. Ia menegaskan bahwa video itu dibuat bukan untuk menyerang atau menjelekkan pihak mana pun, melainkan agar publik memahami situasi yang sebenarnya.
“Aku cuma ingin meluruskan, dan aku menceritakan kejujuran yang sebenarnya, tanpa ada unsur mau menjatuhkan pihak manapun, ” katanya.
Jennifer juga berharap agar netizen tidak menghujat mantan pengasuh Kamari. “Please jangan menghujat, just leave her alone,” tutupnya dengan nada tegas namun tetap lembut.
Di sisi lain, melalui unggahan Instagram Story pada akun pribadinya @jennifercoppenreal20, Senin (13/10/2025), Jennifer membagikan sejumlah tangkapan layar percakapan dan bukti transfer sebagai penjelasan tambahan.
Ia menunjukkan pesan yang dikirimnya kepada mantan pengasuh Kamari, yang berisi ucapan terima kasih sekaligus pemberitahuan pemutusan kerja.
Dalam pesan itu, Jennifer menyampaikan merasa sudah terlalu lelah menegur dan memperingatkan terkait kinerja yang dinilai tidak sesuai.
“Main HP terus kerjanya, males-malesan, TikTokan terus, kerjanya gak bener,” tegasnya.
Ia juga membagikan bukti transfer sebesar Rp5,5 juta yang disebut sebagai uang sangu sebagai tanda bahwa proses pemberhentian dilakukan dengan baik-baik.
“Bukti jelas aku memberhentikan. Kalau masih mau denial bilang ngundurin diri,” tulis Jennifer dalam unggahannya.
Meski menegaskan kekecewaannya, Jennifer tetap mengajak pengikutnya untuk tidak menyerang atau menghujat pihak mana pun. Ia berharap publik tidak lagi menonton siaran langsung atau berkomentar di akun sang mantan pengasuh.
Jennifer menegaskan, ia hanya ingin masalah ini selesai dengan damai. “Intinya, jangan dikasih panggung. Just leave her alone,” tulisnya.
