Usai menjadi sorotan besar di media sosial, Nessie Judge akhirnya tampil ke publik dan menyampaikan permintaan maaf secara resmi.
Melalui video berdurasi lebih dari sepuluh menit berjudul “My Sincere Apology | Permohonan Maaf” di kanal YouTube-nya, YouTuber kenamaan ini menuturkan penyesalan mendalam atas insiden yang terjadi dalam salah satu konten Halloween-nya bersama NCT Dream.
Dalam video tersebut, Nessie tampak emosional saat menjelaskan bahwa ia telah banyak merenung dan menyadari betapa besar dampak dari kesalahannya yang menampilkan foto mendiang Junko Furuta, korban kekerasan asal Jepang.
Ia mengakui kesalahan itu menunjukkan kurangnya empati dan penghormatan terhadap korban maupun keluarganya.
“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang muncul di video saya baru-baru ini, dan juga atas tanggapan saya setelahnya,” ucap Nessie dengan suara bergetar.
Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan yang dapat membenarkan kejadian tersebut.
“Kami gagal menunjukkan rasa empati dan hormat terhadap korban. Dan untuk itu saya sangat menyesal,” lanjutnya sambil membungkukkan badan, sebuah bentuk permintaan maaf dalam budaya Jepang.
Akui Kelalaian dan Siap Bertanggung Jawab
Dalam pernyataannya, Nessie menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena kelalaian dalam proses produksi. Ia menegaskan kesiapannya untuk bertanggung jawab sepenuhnya serta berkomitmen melakukan evaluasi menyeluruh bersama timnya agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Saya akan terus belajar untuk berkarya dengan lebih empati dan penuh rasa hormat, respek, dan pengertian,” kata Nessie, menutup video dengan nada tulus.
Langkah Nessie ini dianggap sebagai bentuk kedewasaan dalam menghadapi kritik. Meski sempat mendapat tekanan besar di media sosial, keberaniannya muncul dan meminta maaf secara terbuka dinilai sebagai tanggung jawab moral yang patut diapresiasi.
Respons Positif dari Warganet Indonesia dan Jepang
Tak lama setelah video itu dirilis, kolom komentar YouTube Nessie langsung dibanjiri lebih dari 15.000 komentar. Sebagian besar netizen menuliskan dukungan dan berharap publik memberikan ruang bagi Nessie untuk memperbaiki diri.
Akun lainnya, @LumineSeizen, juga mengajak warganet agar lebih bijak dalam menanggapi polemik ini.
“Kalau mereka masih ada yang belum bisa memaafkan, kita juga ga boleh langsung marah-marah apalagi berkata kasar. Kalau mau, respon dengan kasih pengertian baik-baik ke mereka untuk bisa memaafkan,” tulisnya.
Menariknya, dukungan juga datang dari netizen Jepang. Salah satu komentar yang banyak disorot berasal dari akun @room1901:
“I’m Japanese, but I’ll say this for my fellow Japanese people. Her apology is sufficient. It feels like we’re pushing her too far beyond what’s necessary… Keep making great videos and providing fun entertainment to the world. Hang in there!”
Namun, sejumlah warganet Jepang juga mengingatkan agar kesalahan serupa tak terulang.
“Please don’t use her photo again… I think it’s wonderful that you’ve apologized. I pray that your apology reaches the bereaved family,” tulis salah satu pengguna YouTube dengan nada penuh empati.
Langkah Baru untuk Memperbaiki Diri
Walau badai kritik belum sepenuhnya berlalu, banyak yang menilai langkah Nessie Judge untuk tampil dan meminta maaf secara terbuka menunjukkan niat baik dan rasa tanggung jawab. Ia berusaha belajar dari kesalahan dan mengembalikan kepercayaan publik yang sempat goyah.
Di akhir videonya, Nessie menyampaikan pesan yang ditujukan kepada semua pihak yang terluka, baik dari Indonesia maupun Jepang.
“Kepada seluruh orang di Jepang, keluarga korban, dan kepada semua yang merasa kecewa di Indonesia, saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus dari lubuk hati saya yang paling dalam,” ucap Nessie dengan kepala tertunduk dalam-dalam.
Melalui langkah ini, Nessie Judge tidak hanya menutup bab kontroversial dalam kariernya, tetapi juga membuka babak baru sebagai kreator yang lebih peka dan bertanggung jawab terhadap dampak setiap karya yang ia hasilkan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
