Pluribus tengah ramai menjadi sorotan dan kini memecahkan rekor penayangan. Serial garapan Vince Gilligan (Breaking Bad) ini dibintangi oleh Rhea Seehorn sebagai pemeran utama dan tayang perdana pada 7 November lalu.
Menyadur laporan dari Deadline pada Sabtu (22/11/2025), Pluribus kini resmi menjadi peluncuran drama paling banyak ditonton sepanjang sejarah Apple TV, melampaui rekor penayangan global yang sebelumnya dicetak Severance season 2.
Bahkan, Pluribus memimpin daftar tontonan di lebih dari 100 wilayah, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Brasil, Australia, Jerman, Meksiko, India, hingga Prancis.
Data tersebut juga diperkuat oleh Nielsen yang memantau jumlah penayangan di Amerika Serikat berdasarkan total menit yang ditonton dari dua episode perdana Pluribus.
Angka resmi dari Nielsen akan dirilis dalam beberapa minggu ke depan karena sistem rating streaming mereka memang dirilis dengan jeda waktu. Meski begitu, performa kuat drama ini sudah terlihat melalui layanan pelacak pihak ketiga.
Salah satunya dari Luminate, yang mencatat bahwa dua episode awal Pluribus berhasil meraih total 6,4 juta jam tontonan saat debutnya.
Matt Cherniss selaku Head of Programming Apple TV memberi respons atas kabar debut tayang Pluribus yang berhasil memecahkan rekor.
“Jarang sekali kami merasa menjaga rahasia sebuah serial yang begitu kami cintai bisa menjadi pengalaman yang semenyenangkan dan sememuaskan seperti yang kami rasakan bersama Pluribus. Sejak pertama kali membaca naskahnya, hingga melihat bagaimana Gilligan menghidupkan cerita ini dengan begitu brilian, semua itu sungguh luar biasa," tutur Matt Cherniss.
"Menyaksikan bagaimana penonton di seluruh dunia langsung terpikat dengan serial yang penuh renungan, tajam, dan berbalut humor gelap ini—yang tetap berakar pada sisi kemanusiaan—benar-benar sebuah kebahagiaan. Ditambah lagi, jajaran pemainnya tampil luar biasa dengan Rhea Seehorn yang begitu bertalenta memimpin di garis depan. Kami tak sabar menantikan lebih banyak penonton yang akan menyelami misteri ini semakin dalam,” tambahnya.
Berbeda dari dua karya Vince Gilligan sebelumnya yang kental dengan drama kriminal, Pluribus bergerak ke wilayah pasca-apokaliptik dengan sentuhan sci-fi filosofis.
Rhea Seehorn berperan sebagai Carol, penulis terkenal yang hidupnya berubah ketika seluruh dunia berubah menjadi masyarakat yang selalu tampak bahagia karena terpapar virus yang membuat manusia terhubung dalam satu pikiran kolektif bak hive mind.
Karena tidak ikut terhubung dalam kesadaran bersama itu, Carol mulai dianggap sebagai anomali dan dipaksa untuk ikut menjadi bahagia. Situasi tersebut membuatnya bertekad mencari jawaban mengenai wabah ini.
Dalam wawancara terbaru bersama ScreenRant, Vince Gilligan mengaku sudah memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana serial ini akan berakhir. Meski begitu, ia tidak akan ragu membuang ide bagus jika menemukan ide yang lebih baik.
“Kalau nanti muncul ide yang lebih baik, saya akan dengan senang hati meninggalkan rencana yang ada sekarang. Tapi secara garis besar, kami sudah punya peta arah ke mana cerita ini akan berjalan,” ujarnya.
Pluribus tayang mingguan setiap hari Jumat di Apple TV+. Hingga saat ini sudah empat episode dirilis dan episode baru akan terus hadir sampai 26 Desember 2025.
