Usai Wicked: For Good dirilis, studio di balik kesuksesan film adaptasi musikal tersebut mulai mengungkap rencana masa depan untuk franchise Wicked.
Meski perjalanan Ariana Grande dan Cynthia Erivo sebagai Glinda dan Elphaba telah berakhir, tampaknya masih ada peluang dikembangkannya proyek film terbaru untuk kembali mengeksplorasi dunia Negeri Oz.
Dalam wawancara bersama Vulture, Michael Moses selaku Chief Marketing Officer Universal Pictures, membocorkan bahwa pihak studio kini aktif mencari cara untuk menghadirkan lebih banyak film lanjutan dari franchise Wicked.
Ia tidak mengungkap detail ide yang sedang dipertimbangkan, namun memastikan bahwa ada beberapa hal yang sedang dikerjakan.
Melihat performa box office Wicked: For Good, bukan tidak mungkin Universal akan bergerak cepat untuk menggarap sekuel atau prekuel di masa mendatang.
“Dengan kesuksesan Wicked dan besarnya basis penggemar, kami merasa hampir memiliki tanggung jawab untuk mencari cara melanjutkan universe ini. Apakah kami sudah menemukan jawabannya? Belum. Tapi beberapa hal sedang dalam proses,” kata Michael Moses, dikutip pada Kamis (27/11/2025).
Sejumlah teori dari para penggemar mengarah pada kemungkinan sekuel yang berfokus pada Liir Thropp, putra Elphaba dan Fiyero (Jonathan Bailey) yang kisahnya diangkat dalam novel Son of a Witch terbitan 2005 karya Gregory Maguire.
Buku tersebut berpotensi menjadi dasar cerita kelanjutan setelah Wicked: For Good karena terhubung langsung dengan kisah Wicked sebelumnya.
Hingga artikel ini ditulis, pihak Universal maupun para pemain dan kru belum mengonfirmasi apa pun. Namun, landasan untuk menghadirkan cerita Wicked berikutnya jelas sudah ada asal ditemukan cerita yang cukup kuat untuk dikembangkan.
Walau potensi film Wicked ketiga yang tetap berfokus pada karakter utama tampaknya tidak terlalu besar, sang penulis rupanya tidak sepenuhnya menutup pintu untuk hal itu.
Dalam sebuah wawancara terpisah, salah satu co-writer Wicked, Dana Fox, mengaku bahwa membayangkan apa yang terjadi pada Glinda dan Elphaba setelah akhir kisah di Wicked: For Good terdengar cukup menarik.
“Aku pikir mereka adalah karakter yang begitu dicintai, dan membayangkan apa yang terjadi pada mereka setelah itu… Maksudku, ketika Elphaba mengatakan lewat voiceover, ‘Aku tahu dia tak boleh tahu bahwa kami masih hidup,’ bagiku itu terasa seperti sebuah ajakan untuk suatu hari mengetahui bahwa mereka memang masih hidup. Rasanya seperti, ‘Halo, ini menarik sekali.’ Bagiku, itu sesuatu yang spicy. Aku menyukai gagasan bahwa kita bisa bertemu lagi dengan mereka suatu hari nanti," ungkap Dana Fox.
"Putriku pribadi menginginkan cerita prekuel, jadi aku mengikuti saja keinginan anak-anakku dan berkata, ‘Baik, prekuel kedengarannya bagus.’ Tapi jujur saja, akan menjadi sebuah kehormatan bisa terlibat dalam proyek apa pun jika itu benar-benar terjadi.” ujarnya lebih lanjut.
Bagi yang belum menonton, Wicked merupakan film musikal fantasi yang dirilis pada 2024 dan disutradarai Jon M. Chu. Pemain utamanya ialah Cynthia Erivo sebagai Elphaba Thropp dan Ariana Grande sebagai Glinda Upland.
Film ini mengadaptasi musikal Broadway, yang mana musikal itu sendiri diadaptasi dari novel tahun 1995 berjudul Wicked: The Life and Times of the Wicked Witch of the West karya Gregory Maguire.
Berlatar di Negeri Oz sebelum peristiwa The Wonderful Wizard of Oz, film ini menyoroti awal hubungan antara Elphaba (yang kelak dikenal sebagai Wicked Witch of the West) dan teman sekamar asramanya, Galinda, yang kemudian berubah menjadi Glinda the Good.
Sementara Wicked: For Good mengeksplorasi persahabatan Elphaba dan Glinda yang begitu kompleks ketika keduanya menerima identitas baru yang saling bertolak belakang. Hingga kini film tersebut meraup pendapatan mencapai 253,8 juta dolar AS di seluruh dunia.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
