Pembahasan soal poligami selalu menjadi topik hangat yang memunculkan banyak sudut pandang. Meski Islam membolehkan, tidak sedikit ulama yang mengingatkan bahwa poligami ini punya syarat yang harus penuhi.
Hal inilah yang kembali disampaikan Ustaz Riza Muhammad. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Rabu (3/12/2025), Ustaz Riza mengajak masyarakat melihat persoalan poligami dari kacamata Al-Qur’an dan hadis, bukan semata dari penilaian pribadi.
Baginya, pernikahan bukan hanya soal boleh atau tidak, tetapi tentang bagaimana menjalankan kaidahnya dengan benar.
Ustaz Riza mengatakan bahwa menikah dalam Islam memiliki aturan yang jelas. Suami diwajibkan memperlakukan istrinya dengan baik dan tidak dibenarkan menyakiti pasangan dalam kondisi apa pun.
“Ketika menikah sudah tahu kaidahnya, bahwa suami wajib memperlakukan istrinya dengan baik. Dari awal pernikahan suami tidak diperbolehkan menyakiti istri dalam kondisi apa pun,” tutur Ustaz Riza pada acara Rumpi Trans TV.
Ia menambahkan bahwa poligami bisa menjadi problem solving atau penyelesaian masalah tertentu dalam rumah tangga. Namun ia menegaskan, para ulama sepakat bahwa menikah dengan satu istri tetap lebih baik.
“Saya katakan poligami merupakan the problem solving, kenapa? Semua ulama mazhab sepakat menikah dengan satu istri itu lebih baik,” kata Ustaz Riza.
Untuk memperkuat pandangannya, ia mencontohkan Abul Husain Al-‘Imrani yang meriwayatkan pendapat Imam Syafi’i.
Menurut Imam Syafi’i, laki-laki yang beristri satu lebih baik dibandingkan beristri banyak, meskipun poligami pada dasarnya diperbolehkan.
Ustaz Riza mengajak kita memaknai surat An-Nisa ayat 3. Dalam ayat tersebut, diperbolehkan menikahi dua, tiga, atau empat perempuan. Namun menurutnya, ada satu kalimat penting yang sering diabaikan.
“Kalau kamu tak mampu berbuat adil, satu saja lebih baik. Karena apa? Kebanyakan manusia berbuat aniaya,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa ketidakmampuan suami berlaku adil menjadi batas utama yang membuat poligami tidak dianjurkan bagi kebanyakan orang.
Menurut Syekh Muhammad Al-Majidi, ayat tersebut menunjukkan bahwa poligami memang diperbolehkan, tetapi bukan anjuran untuk menjadikannya alasan sunnah menikah lebih dari satu kali. Jika satu istri saja sudah cukup dan menghadirkan kebahagiaan, maka itu lebih baik.
“Satu cukup dan tidak ada masalah itu lebih bahagia. Daripada banyak tapi bohong, suka nipu, nyakitin, dusta. Itu sudah merusak kaidah,” ujar Ustaz Riza.
Ustaz Riza juga menyoroti para suami yang kerap menyakiti istrinya. Menurutnya, hal tersebut sudah melenceng dari akidah Islam.
Karena itu, ia mengajak para suami merenungkan kembali, sudahkah mereka memperlakukan istri dengan baik?
