Hubungan antara aktris sekaligus model Erika Carlina dan DJ Bravy kembali menjadi sorotan publik. Pasangan yang sempat membuat heboh dengan pertunangan mendadak di atas panggung ini telah resmi berpisah sejak awal November lalu.
Namun kedekatan mereka belakangan ini, terutama saat Bravy menjenguk Baby Andrew, sang buah hati langsung memicu spekulasi hangat tentang kemungkinan mereka akan balikan.
Meski demikian, pemilik nama lengkap Bravyson ini baru-baru ini angkat bicara untuk menepis segala dugaan publik. Ia dengan tegas membantah bahwa kunjungannya atau kehangatan yang terlihat di antara mereka adalah sinyal untuk kembali menjalin hubungan asmara.
"Yang pertama gue sama Erika masih putus dan belum balikan, dan enggak tahu apa yang terjadi ke depannya," ujar Bravy, dikutip dari sebuah video yang dikutip suara.com pada Senin (9/12/2025).
Pernyataan ini jelas-jelas mematahkan harapan para penggemar yang ingin melihat mereka bersatu kembali. Bravy menjelaskan bahwa status hubungannya dengan pemain film Pabrik Gula tersebut saat ini hanya sebatas teman dekat. Mereka telah mencapai kesepakatan untuk menjaga hubungan baik sebagai sahabat.
Ia menambahkan, "Cuma sejauh ini kesepakatan kita masih sama, masih temenan saja, jadi teman baik."
"Belum ada sama sekali rencana balikan atau apapun, cuma masih temenan aja," tegasnya sekali lagi, memastikan bahwa keakraban yang terlihat adalah murni persahabatan.
Tetap Jaga Hubungan Baik Meski Beda Prinsip
Meskipun keduanya memilih berpisah dan hanya berteman, Bravy tidak memungkiri bahwa hubungan mereka tetap hangat dan harmonis.
"Tapi hubungannya ya yang kayak kalian lihat guys, hubungannya baik-baik aja. Jadi sahabat," ungkap DJ Bravy.
Lalu, apa alasan utama yang membuat mereka mantap untuk tidak kembali? Bravy mengungkapkan bahwa perpisahan itu dipicu oleh perbedaan prinsip yang tidak sejalan.
"Jadi ada beberapa hal yang memang yang nyamannya di sini, ada yang gak cocok di sini. Mungkin yang kalian lihat, yang kalian rasain, yang kalian lihat di video 'padahal kalian cocok banget'," tutup Bravy.
Namun bagi Bravy, menjaga tali silaturahmi dan hubungan baik sebagai teman adalah prioritas utama daripada memaksakan hubungan yang belum tentu berhasil.
