Keinginan untuk buang air besar (BAB) sebaiknya jangan sering ditahan, karena efek sampingnya untuk kesehatan bisa bikin ngeri. Ada beberapa masalah kesehatan yang mengancam jika panggilan alam itu diabaikan.
Alasan mengapa seseorang menahan BAB bisa beragam, misalnya saat sedang di kendaraan, saat sedang naik gunung, saat toilet yang ada sangat kotor sampai-sampai kamu enggan masuk ke dalamnya, dan lain-lain.
Namun, jangan sampai hal itu menjadi kebiasaan karena menahan BAB pada akhirnya dapat menyebabkan 5 masalah kesehatan berikut ini muncul:
Sembelit
Kebiasaan menahan BAB dapat memicu sembelit karena saat kotoran tertahan lebih lama di usus besar, maka cairan dalam tinja akan kembali diserap usus sehingga tinja mengeras. Akibatnya terjadi sembelit.
Fisura ani
Dilansir laman alodokter, risiko kesehatan lain yang bisa muncul adalah fisura ani atau luka pada jaringan kulit dan juga mukosa di saluran pembuangan dan anus. Luka ini karena tinja yang keras sehingga melukai jaringan kulit anus.
Inkontinensia tinja
Inkontinensia tinja maksudnya adalah hilangnya rasa atau keinginan BAB, atau merasakan bahwa ada tinja yang akan keluar. Ini terjadi karena otot rektum yang meregang hingga Anda mati rasa. Akibatnya tinja bisa keluar tanpa kamu sadari. Malu kan kalau tiba-tiba saja feses keluar padahal sedang tidak di toilet.
Wasir
Penyakit wasir atau ambeien rentan muncul jika sering menahan BAB. Pasalnya, saat tinja yang hendak keluar ditahan, maka terjadilah sembelit yang pada akhirnya membuat wasir muncul. Tinja yang sulit keluar membuat pembuluh darah di anus dan rektum bengkak saat kamu mengejan untuk mengeluarkan tinja.
Nah, untuk menghindar dari masalah kesehatan tersebut, sebisa mungkin jangan sampai menahan terlalu lama keinginan BAB kamu ya. Ngeri.
