Hindari Nyeri Badan, Ketahui 3 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Mendapatkan kualitas yang baik merupakan hal yang diidam-idamkan oleh semua orang, selain akan mendapatkan kesehatan baik untuk fisik, kualitas tidur yang baik juga dapat menjaga kesehatan mental.

Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas tidur adalah posisi tidur.

Posisi tidur favorit yang Anda pilih setiap malam, mungkin saja nyaman tapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan umenjadi penyebab tubuh nyeri ketika bangun pada pagi hari. Mengaplikasikan posisi tidur yang salah dapat mengakibatkan masalah pada saluran udara ke paru-paru.

Berikut ini adalah beberapa posisi yang baik untuk kesehatan guna mendapatkan kualitas tidur yang maksimal.

1. Posisi Menyamping ke Kiri

Salah satu posisi tidur yang baik dilakukan adalah posisi menyamping ke kiri. Posisi tidur ini dapat mengurangi dengkuran dan baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. Posisi ini juga dapat mengoptimalkan pembuangan limbah dari otak serta menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Meski demikian, posisi tidur ini memiliki kekurangan, yakni memicu kerutan wajah, membatasi pernapasan melalui diafragma, menyebabkan kekakuan pada bahu bahkan pada tubuh lainnya, serta dapat menjadi penyebab payudara kendur bagi wanita. Dibutuhkan alternatif lain agar kekurangan tersebut dapat dihindari.

2. Telentang Baik untuk Tulang Punggung

Telentang disebut-sebut dapat melindungi tulang belakang dan membantu untuk meredakan nyeri pinggul serta lutut. Posisi ini dapat menjaga tubuh untuk tetap sejajar di atas tulang belakang, sehingga mengurangi tekanan pada punggung atau sendi.

Posisi tidur telentang dapat mencegah penyakit asam lambung. Pastikan bantal yang digunakan dapat menyangga kepala dengan baik dan sejajarkan kepala, leher, serta tulang belakang.

Posisi tidur telentang tidak disarankan bagi orang yang memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur dan penderita sleep apnea.

3. Posisi Tengkurap

Posisi ini sebenarnya tidak dianjurkan karena dapat menambah tekanan pada sendi, otot leher, dan saraf tertutama pada leher yang menghadap di satu sisi akan menyebabkan nyeri. Posisi ini juga kurang baik untuk mempertahankan bentuk payudara.

Tengkurap bisa menjadi posisi tidur yang baik untuk seseorang yang memiliki kebiasaan mendengkur atau apnea sleep.

Walaupun sudah melakukan 3 posisi di atas, namun masih merasakan sakit punggung ketika bangun tidur? Bisa jadi ini penyebabnya.

1. Posisi TidurWalaupun sebelum tidur diawali dengan posisi yang baik, namun bisa saja secara tidak sadar ketika tidur badan merubah posisi yang mengakibatkan nyeri ketika bangun.

2. Bantal yang Terlalu TinggiBantal yang terlalu tinggi karena ditumpuk atau bantal yang tebal dapat menyebabkan nyeri punggung. Apabila sudah merasakan ketidaknyamanan pada bantal, disarankan untuk segera menggantinya.

3. KasurJenis kasur juga mempengaruhi kenyamanan saat tidur. Kasur yang baik adalah kasur yang tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras. Rutin juga untuk mengganti kasur, paling tidak 10 tahun sekali agar terhindar dari risiko mengalami nyeri punggung saat bangun tidur.

4. Posisi Anggota TubuhMerasakan nyeri di bagian tangan atau kaki? Bisa saja penyebabnya adalah posisi dari anggota tubuh yang tidak sesuai. Misalnya penyebab kram atau nyeri pada tangan adalah terlalu lama menyangga kepala saat tidur, atau mungkin posisi kaki yang terlalu lama ditekuk.

Untuk mempertahankan posisi tidur Apabila Anda ingin bangun dengan posisi yang sama saat memulai tidur, coba untuk mengganjal belakang punggung dengan guling untuk tidur menyamping, atau menaruh guling di kanan dan kiri tubuh apabila tidur telentang.

Jangan lupa lakukan streching saat bangun tidur untuk meredakan nyeri dan kram akibat posisi tidur yang tidak sesuai.

Sumber: alodokter.com dan halodoc.com