Waspada! Kesepian Bisa Menyebabkan Penyakit Kronis

Hernawan | Lintang Larissya
Waspada! Kesepian Bisa Menyebabkan Penyakit Kronis
Ilustrasi Sendirian. (pexels).

Kesepian merupakan sebuah keadaan di mana seseorang merasa hampa, sendirian, dan tidak diinginkan. Namun, para ahli sepakat mengatakan bahwa kesepian merupakan keadaan mental, bukan fisik.

Hal ini dibuktikan, tidak semua orang yang sendirian merasakan kesepian. Dan keadaan ketika orang tersebut merasa kesepian padahal dalam situasi yang ramai.

Menyadur dari hellosehat, berdasakan penelitian yang dilakukan oleh psikologi di University of Chicagi di Amerika Serikat yaitu Dr. John Cacioppo, mengatakan bahwa kesepian sangat berkaitan dengan genetik.

Hal-hal yang menjadi penyebab umum kesepian adalah pengucilan, perceraian, dan kematian orang terdekat. Faktor terjadinya kesepian juga disebabkan oleh faktor internal seseorang, misalnya memandang rendah diri sendiri dan tidak percaya diri.

Sebagai makhluk sosial, merasakan kesipan merupakan hal yang lumrah, tapi juga tidak bisa dirasakan dalam waktu yang lama. Secara mental, manusia akan mencari seseorang untuk diajak bertukar ide, bercerita, dan melakukan kegiatan lainnya bersama.

Maka secara otomatis manusia akan mencari hal untuk 'menyembuhkan' rasa kesepian itu. Karena apabila tidak segera disembuhkan, akan menimpulkan kondisi stres kronis yang dapat memengaruhi kesehatan secara mental dan fisik secara keseluruhan.

Mengutip jpnn, Olivia Remes seorang peniliti dari Universitas Cambridge dalam sebuah sesi pidato di TED Talk mengatakan bahwa kesepian dapat membahayakan diri secara fisik.

Menurut peneliti yang fokus pada masalah kecemasan dan depresi ini, efek kesepian teradap fisik dapat sampai menekan fungsi sistem kekebalan tubuh, hingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Kesepian juga dapat memancing risiko penyakit lain seperti alzheimer dan lebih parahnya akan menuju pada kematian.

Ciri-ciri kesepian adalah sebagai berikut.

1. Terjadi perubahan hati.

Perasaan ini akan membuat mood berubah-ubah, perasaan menjadi labil dan tidak dapat dikontrol.

2. Merasa tidak berharga

Selalu memikirkan kegagalan yang dibuat berujung pada pemikiran bahwa diri sendiri tidak berguna dalam melakukan hal apapun.

3. Gelisah berlebihan

Berat beban pikiran akan membuat merasakan gelisah yang berlebihan tanpa alasan dan tidak dapat dikontrol

4. Menutup diri

Menjauhkan diri dari segala urusan di dunia luar, tidak ingin orang lain ikut campur dengan kehidupannya.

5. Tidak memiliki gairah

Merasa sangat lelah dan tidak bergairah untuk melakukan apapun, sering melamun, dan tidak memiliki tujuan hidup.

6. Perubahan pola tidur

Tidak dapat tidur dengan nyenyak, perubahan jam tidur dan lama waktu tidur juga terpengaruh.

7. Tidak memiliki selera makan

Apabila perasaan kesepian sudah semakin dalam dapat mengakibatkan perubahan pola makan hingga hilangnya selera makan.

Apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas, disarankan untuk keluar dari rumah dan melakukan "me time", atau dapat melakukan perawatan ke tenaga yang lebih profesional. Jaga diri, jaga jiwa, salam Sehat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak