Sebelum ada pandemi Covid-19, banyak orang tua yang merasa khawatir melihat anak-anak yang lebih senang main smartphone dibanding belajar. Kekhawatiran ini makin menjadi-jadi, karena di masa pandemi mereka harus menerima pelajaran dari sekolah secara online.
Kegiatan belajar yang dilakukan melalui smartphone akan membuat kesehatan mata jadi semakin mudah kena gangguan. Sebagaimana penjelasan dari halodoc, agar risiko ini bisa dikurangi, terdapat beberapa langkah penting yang dapat dilakukan oleh orang tua.
1. Mengatur posisi duduk
Saat menggunakan smarphone atau gadget lainnya seperti laptop dan komputer, ajak anak untuk tidak terlalu menundukan kepala atau sebaliknya mendongak. Pakai kursi yang sifatnya ergonomis dan mampu menimbulkan rasa nyaman ketika harus menatap layar ponsel dan gadget.
2. Mengatur pencahayaan ruang
Lampu ruang rumah tentu sangat berbeda dengan lampu yang ada di sekolah. Meski demikian, orang tua harus mampu menciptakan sistem pencahayaan yang nyaman dan tidak terlalu gelap atau sebaliknya terlalu terang. Terutama saat membaca tulisan atau melihat gambar melalui komputer dan ponsel.
3. Mengatur tingkat pencahayaan layar
Setiap laptop, komputer dan smartphone selalu memiliki perlengkapan khusus berupa fitur untuk mengatur tingkat kecerahan layar. Pilih angka maksimum 30% pada fitur tersebut. Jika terlihat kurang cerah atau tidak nyaman dilihat oleh mata, hal ini adalah tanda apabila sistem pencahayaan ruang belum berjalan secara maksimal.
4. Mengatur waktu istirahat
Orang tua harus tahu bahwa anak tidak boleh terlalu lama menatap layar smartphone atau laptop dan komputer. Setelah mengerjakan tugas sekolah selama 20 menit, harus istirahat selama 20 menit pula. Selain itu akan menjadi lebih bagus lagi apabila saat istirahat anak diajak melihat obyek yang berjarak sekitar 6 meter.
5. Menjaga asupan makanan
Selama menjalani pembelajaran online, beri anak dengan asupan makanan yang kadar vitamin A, C, E, seantin, lutein, seng dan omega 3 lebih tinggi. Nutrisi ini sangat bagus untuk membantu mata agar tetap sehat. Popmama memberi contoh makanan ini antara lain adalah wortel, pisang, bayam, brokoli, mangga, alpukat dan ubi jalar.
6. Memperbanyak kegiatan fisik
Selanjutnya untuk menjaga agar mata tetap sehat dan tidak mudah lelah, ajak anak untuk memperbanyak kegiatan fisik. Misalnya merawat tanaman, main sepeda, renang atau lari dan olahraga lainnya sehingga beban kerja organ mata jadi berkurang.
Kemudian yang terakhir jika penglihatan anak berkurang segera periksakan ke dokter secepat mungkin. Tujuannya agar semua gangguan kesehatan mata bisa ditanggulangi dan tidak menimbulkan akibat yang lebih fatal.
Di masa pandemi, kegiatan belajar anak sekolah sering dilakukan secara online. Karena itu orang tua harus tahu cara terbaik untuk membantu menjaga kesehatan mata anaknya.